Di Tengah Pandemi COVID-19, Pengusaha Kuliner Surabaya Hadirkan Menu Nasi Campur
Sabtu, 05 Desember 2020 - 07:19 WIB
"Setelah dibuka kembali sepekan kemudian, animo konsumen di luar dugaan, hingga menembus penjualan 1.200 pack/hari. Menariknya, sekitar 90% pesanan adalah melalui ojek online. Bahkan, konsumen dan ojol rela menunggu hingga dua jam untuk bisa mendapatkan Nasi Campur KAG," terangnya.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Diketahui, saat ini, di tiga gerainya di Surabaya, Kakkk Ayam Geprek rata-rata mampu menjual 1.124 pack Nasi Campur KAG setiap harinya. Mulai pukul 11.00 siang hingga 21.00 WIB. Jumlah pack tersebut sudah mentok dengan kapasitas produksi dan kemampuan SDM yang dimiliki.
"Ayam geprek itu tidak bisa dibikin secara massal atau mesin. Jadi harus satu-satu. Namun kami akan terus melakukan perbaikan dan mengoptimalkan demi kepuasan konsumen," ujarnya.
Kakkk Ayam Geprek sendiri saat ini telah membuka 17 gerai di 14 kota. Selain Surabaya, juga ada di Bali, Solo, Sidoarjo, Kediri, Mojokerto, Madiun, Pare, Trawas, Jakarta, Makassar, Samarinda, hingga Labuan Bajo.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Diketahui, saat ini, di tiga gerainya di Surabaya, Kakkk Ayam Geprek rata-rata mampu menjual 1.124 pack Nasi Campur KAG setiap harinya. Mulai pukul 11.00 siang hingga 21.00 WIB. Jumlah pack tersebut sudah mentok dengan kapasitas produksi dan kemampuan SDM yang dimiliki.
"Ayam geprek itu tidak bisa dibikin secara massal atau mesin. Jadi harus satu-satu. Namun kami akan terus melakukan perbaikan dan mengoptimalkan demi kepuasan konsumen," ujarnya.
Kakkk Ayam Geprek sendiri saat ini telah membuka 17 gerai di 14 kota. Selain Surabaya, juga ada di Bali, Solo, Sidoarjo, Kediri, Mojokerto, Madiun, Pare, Trawas, Jakarta, Makassar, Samarinda, hingga Labuan Bajo.
(eyt)
tulis komentar anda