Dua Kelompok Warga di Tamalate Tawuran, Satu Polisi Terluka
Kamis, 16 April 2020 - 15:55 WIB
MAKASSAR - Tim gabungan dari Penikam, Patmor Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, serta Polsek Tamalate mengamankan 11 Remaja yang diduga terlibat saling serang di Jalan Kumala Dua, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (16/4) sekira pukul 02.00 Wita.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda mengatakan, aksi saling serang antara dua kelompok warga setempat ini sudah berlangsung dua malam.
Bahkan tawuran kedua ini menyebabkan salah satu petugas terkena anak panah di di bagian dada sebelah kanan sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Dalam kejadian ini satu anggota terkena busur (panah) di bagian dadanya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Para pelaku juga kita amankan ada belasan remaja langsung dibawa ke polsek," ungkap Ipda Arif Muda.
Para pelaku tawuran ini kata Arif Muda diringkus saat dibeberapa tempat persembunyian di sekitar lokasi tawuran, yang sudah dipersiapkan oleh para pelaku ketika dikejar pihak kepolisian.
"Ada yang masuk rumah warga untuk bersembunyi. Ada yang pura-pura menjaga anak bayi. Tapi tawuran ini sudah sangat meresahkan warga apalagi di tengah Pandemi Covid 19," tutur Arif Muda.
Selain itu, saat menyisir lokasi lanjut Arif Muda, petugas menemukan beberapa senjata tajam jenis busur serta bom molotov.
"Pada saat kami lakukan pencarian pelaku tawuran lainnya, ditemukan juga puluhan busur dan empat botol bom molotov yang siap untuk digunakan," ucapnya.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda mengatakan, aksi saling serang antara dua kelompok warga setempat ini sudah berlangsung dua malam.
Bahkan tawuran kedua ini menyebabkan salah satu petugas terkena anak panah di di bagian dada sebelah kanan sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Dalam kejadian ini satu anggota terkena busur (panah) di bagian dadanya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Para pelaku juga kita amankan ada belasan remaja langsung dibawa ke polsek," ungkap Ipda Arif Muda.
Para pelaku tawuran ini kata Arif Muda diringkus saat dibeberapa tempat persembunyian di sekitar lokasi tawuran, yang sudah dipersiapkan oleh para pelaku ketika dikejar pihak kepolisian.
"Ada yang masuk rumah warga untuk bersembunyi. Ada yang pura-pura menjaga anak bayi. Tapi tawuran ini sudah sangat meresahkan warga apalagi di tengah Pandemi Covid 19," tutur Arif Muda.
Selain itu, saat menyisir lokasi lanjut Arif Muda, petugas menemukan beberapa senjata tajam jenis busur serta bom molotov.
"Pada saat kami lakukan pencarian pelaku tawuran lainnya, ditemukan juga puluhan busur dan empat botol bom molotov yang siap untuk digunakan," ucapnya.
(agn)
tulis komentar anda