Berkah Pandemi COVID-19, Dari Pengusaha Songkok jadi Perajin Face Shield
Kamis, 03 Desember 2020 - 04:30 WIB
GRESIK - Tidak selamanya pandemi COVID-19 mendatangkan rugi. Bagi warga Kebomas, Kabupaten Gresik, Anhar Chusaini pandemi COVID-19 ini membawa berkah bagi usahanya.
(Baca juga: Gila, Hanya Dalam Hitungan Detik Pencuri Ini Berhasil Sikat Motor Korban )
Saat pandemi COVID-19 , banyak pengusaha terpuruk. Tidak mampu bertahan. Sampai-sampai mereka harus memutar otak agar bertahan di tengah wabah ini.
Dan, Anhar bergerak cepat dengan memanfaatkan momen. Setelah, usaha songkok yang digeluti selama bertahun-tahun madek, akibat turunnya permintaan songkok selama pandemi COVID-19 , dia langsung banting setir.
Saat pandemi COVID-19 ini ada yang menarik perhatiannya. Yaitu, permintaan alat pelindung diri untuk menjalankan protokol kesehatan terus meningkat.
Melihat peluang itu, pria 30 tahun tersebut kini beralih usaha menjadi penjual faceshield. Dia mengerjakan usaha barunya dibantu sejumlah saudaranya. "Pemasaran melalui media sosial. Yang paling banyak diminati faceshield yang ada kacamata," tutur Anhar.
Menurutnya, peluang usaha ini harus dicoba. Mengingat pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Tak ayal, produk yang dipasarkan banyak diminati pembeli. "Dulu harganya masih Rp50 ribu, sekarang semakin murah cuma Rp5 ribu," ungkapnya.
(Baca juga: Azan Jihad Gegerkan Warganet, Dewan Masjid Indonesia Jabar Tuntut Polisi Usut Tuntas )
Menurutnya, faceshield karakter tokoh film anak masih menjadi primadona. Dalam sehari permintaan bisa mencapai puluhan. "Pada awal pandemi COVID-19 malah lebih banyak, bisa mencapai 150 buah dalam sehari," katanya.
(Baca juga: Gila, Hanya Dalam Hitungan Detik Pencuri Ini Berhasil Sikat Motor Korban )
Saat pandemi COVID-19 , banyak pengusaha terpuruk. Tidak mampu bertahan. Sampai-sampai mereka harus memutar otak agar bertahan di tengah wabah ini.
Dan, Anhar bergerak cepat dengan memanfaatkan momen. Setelah, usaha songkok yang digeluti selama bertahun-tahun madek, akibat turunnya permintaan songkok selama pandemi COVID-19 , dia langsung banting setir.
Saat pandemi COVID-19 ini ada yang menarik perhatiannya. Yaitu, permintaan alat pelindung diri untuk menjalankan protokol kesehatan terus meningkat.
Melihat peluang itu, pria 30 tahun tersebut kini beralih usaha menjadi penjual faceshield. Dia mengerjakan usaha barunya dibantu sejumlah saudaranya. "Pemasaran melalui media sosial. Yang paling banyak diminati faceshield yang ada kacamata," tutur Anhar.
Menurutnya, peluang usaha ini harus dicoba. Mengingat pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Tak ayal, produk yang dipasarkan banyak diminati pembeli. "Dulu harganya masih Rp50 ribu, sekarang semakin murah cuma Rp5 ribu," ungkapnya.
(Baca juga: Azan Jihad Gegerkan Warganet, Dewan Masjid Indonesia Jabar Tuntut Polisi Usut Tuntas )
Menurutnya, faceshield karakter tokoh film anak masih menjadi primadona. Dalam sehari permintaan bisa mencapai puluhan. "Pada awal pandemi COVID-19 malah lebih banyak, bisa mencapai 150 buah dalam sehari," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda