Simulasi Belajar Tatap Muka di Denpasar Dimulai Januari-Februari 2021
Rabu, 02 Desember 2020 - 11:48 WIB
DENPASAR - Pembukaan sekolah tatap muka di Denpasar, Bali, masih perlu waktu beberapa bulan lagi. Sebelum diberlakukan, terlebih dulu akan digelar simulasi pada Januari-Februari 2021.
"Rencana ini sudah diajukan dan masih menunggu persetujuan Wali Kota," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar , I Wayan Gunawan, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: 18 Januari 2021, Kota Bekasi Simulasi Sekolah Tatap Muka)
Dia menjelaskan, jika Wali Kota Denpasar telah memberikan persetujuan, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dan verifikasi ke sekolah negeri dan swasta.
(Baca juga: Lama Menghilang, Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi dengan Wanita Misterius)
Verifikasi dilakukan utamanya menyangkut syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah, diantaranya tentang protokol kesehatan dan izin dari orangtua.
Jika diyatakan lolos verifikasi, maka sekolah yang bersangkutan kemudian menggelar simulasi selama dua bulan. "Di situ akan dilihat sejauh mana kesiapan sekolah," ujar Gunawan.
Setelah simulasi, akan dilakukan penilaian tentang siap tidaknya sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. "Jadi Wali Kota yang akan memberikan izin nantinya," katanya.
"Rencana ini sudah diajukan dan masih menunggu persetujuan Wali Kota," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar , I Wayan Gunawan, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: 18 Januari 2021, Kota Bekasi Simulasi Sekolah Tatap Muka)
Dia menjelaskan, jika Wali Kota Denpasar telah memberikan persetujuan, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dan verifikasi ke sekolah negeri dan swasta.
(Baca juga: Lama Menghilang, Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi dengan Wanita Misterius)
Verifikasi dilakukan utamanya menyangkut syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah, diantaranya tentang protokol kesehatan dan izin dari orangtua.
Jika diyatakan lolos verifikasi, maka sekolah yang bersangkutan kemudian menggelar simulasi selama dua bulan. "Di situ akan dilihat sejauh mana kesiapan sekolah," ujar Gunawan.
Setelah simulasi, akan dilakukan penilaian tentang siap tidaknya sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. "Jadi Wali Kota yang akan memberikan izin nantinya," katanya.
(shf)
tulis komentar anda