Bertemu Dirjen Otda, Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana Diminta Fokus Kinerja ASN
Rabu, 02 Desember 2020 - 08:51 WIB
CIMAHI - Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana diminta melanjutkan jalannya roda pemerintahan di Kota Cimahi, usai Wali Kota Ajay Muhammad Priatna terjerat kasus hukum.
Hal tersebut disampaikan Ngatiyana usai dirinya bertemu dengan dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (30/11/2020).
"Dirjen Otda meminta kepada saya agar melanjutkan roda pemerintahan dan melaksanakan kegiatan sesuai program yang telah dibuat," ucapnya, kemarin.
Dirinya juga diinstruksikan menggenjot ASN dalam bekerja melayani masyarakat. Jangan sampai kejadian yang menimpa wali kota membuat kinerja ASN menurun dan menjadi alasan untuk takut bekerja serta mengambil keputusan.
"ASN diminta tidak kendor dalam melayani masyarakat, tunjukkan kinerja yang baik meski dalam kondisi sulit," sambungnya.
Diakuinya, tugas dan kewenangan yang diembannya sungguh tidak mudah untuk memimpin Cimahi. Apalagi saat ini tengah berlangsung pandemi COVID-19 dan Cimahi masih berada di Zona Merah.
(Baca juga: Pendapatan Turun Drastis, Perolehan Pajak Kota Bandung Baru Tercapai Rp1,45 T)
Namun, bantuan para pegawai yang ada semuanya diharapkan bisa berjalan tanpa kendala. "Saya kan nggak kerja sendiri, ada sekda, asisten, kepala dinas dan sebagainya. Semua saling mendukung sesuai jelasnya.
Terkait program Wali Kota Ajay Muhammad Priatna, pihaknya akan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan.
(Baca juga: Kasus COVID-19 di Majalengka Terus Meningkat, Capai 60 Sehari)
"Semoga kejadian ini tidak mengurangi semangat ASN dalam bekerja, karena ini ibaratnya musibah. Lanjutkan sesuai apa yang sudah jadi kesepakatan dan yang belum selesai kita selesaikan," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Ngatiyana usai dirinya bertemu dengan dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin (30/11/2020).
"Dirjen Otda meminta kepada saya agar melanjutkan roda pemerintahan dan melaksanakan kegiatan sesuai program yang telah dibuat," ucapnya, kemarin.
Dirinya juga diinstruksikan menggenjot ASN dalam bekerja melayani masyarakat. Jangan sampai kejadian yang menimpa wali kota membuat kinerja ASN menurun dan menjadi alasan untuk takut bekerja serta mengambil keputusan.
"ASN diminta tidak kendor dalam melayani masyarakat, tunjukkan kinerja yang baik meski dalam kondisi sulit," sambungnya.
Diakuinya, tugas dan kewenangan yang diembannya sungguh tidak mudah untuk memimpin Cimahi. Apalagi saat ini tengah berlangsung pandemi COVID-19 dan Cimahi masih berada di Zona Merah.
(Baca juga: Pendapatan Turun Drastis, Perolehan Pajak Kota Bandung Baru Tercapai Rp1,45 T)
Namun, bantuan para pegawai yang ada semuanya diharapkan bisa berjalan tanpa kendala. "Saya kan nggak kerja sendiri, ada sekda, asisten, kepala dinas dan sebagainya. Semua saling mendukung sesuai jelasnya.
Terkait program Wali Kota Ajay Muhammad Priatna, pihaknya akan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan.
(Baca juga: Kasus COVID-19 di Majalengka Terus Meningkat, Capai 60 Sehari)
"Semoga kejadian ini tidak mengurangi semangat ASN dalam bekerja, karena ini ibaratnya musibah. Lanjutkan sesuai apa yang sudah jadi kesepakatan dan yang belum selesai kita selesaikan," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda