Nurdin Abdullah Minta Seluruh Daerah Terapkan Digitalisasi Keuangan
Selasa, 01 Desember 2020 - 11:04 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah berharap, ke depan, seluruh kabupaten dan kota di Sulsel menerapkan digitalisasi transformasikeuangan.
"Bukan hanya lima daerah," jelas Bupati Bantaeng 2008-2018 ini dalam sambutan pada acara Pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) kabupaten dan kota se-Sulsel di Four Points by Sheraton , Selasa (1/12/2020).
Acara ini dihadiri para bupati dan wali kota, para rektor, lembaga perbankan, dan undangan lainnya.
Menurut Nurdin Abdullah , transaksi digital sangat tepat diterapkan pada masa pandemi COVID-19 .
"Tidak ada lagi toko dan restoran yang tutup meski masa pandemi COVID . Bisa pesan apa saja tanpa harus bertemu langsung. Ini sangat aman dari penyebaran virus COVID ," jelas peraih Bung Hatta Award tahun 2017 ini.
Capaian pertumbuhan ekonomi di Sulsel hingga lebih dari delapan persen di kuartal ketiga tahun 2020 menurut Nurdin, bisa terwujud karena kebersamaan dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa mengabaikan sektor ekonomi.
"Kita bisa mengawal pandemi COVID-19 dengan baik, tanpa mengabaikan produktivitas sektor ekonomi," tegasnya.
"Bukan hanya lima daerah," jelas Bupati Bantaeng 2008-2018 ini dalam sambutan pada acara Pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) kabupaten dan kota se-Sulsel di Four Points by Sheraton , Selasa (1/12/2020).
Acara ini dihadiri para bupati dan wali kota, para rektor, lembaga perbankan, dan undangan lainnya.
Menurut Nurdin Abdullah , transaksi digital sangat tepat diterapkan pada masa pandemi COVID-19 .
"Tidak ada lagi toko dan restoran yang tutup meski masa pandemi COVID . Bisa pesan apa saja tanpa harus bertemu langsung. Ini sangat aman dari penyebaran virus COVID ," jelas peraih Bung Hatta Award tahun 2017 ini.
Capaian pertumbuhan ekonomi di Sulsel hingga lebih dari delapan persen di kuartal ketiga tahun 2020 menurut Nurdin, bisa terwujud karena kebersamaan dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa mengabaikan sektor ekonomi.
"Kita bisa mengawal pandemi COVID-19 dengan baik, tanpa mengabaikan produktivitas sektor ekonomi," tegasnya.
tulis komentar anda