Kapolda Jatim Perintahkan Kapolres Gelar Operasi Disiplin Protokol Kesehatan
Senin, 30 November 2020 - 22:33 WIB
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat menghadiri rakor penyerahan DIPA dan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD). Foto/Ist
SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta didampingi Pejabat Utama (PJU) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan Dipa dan Alokasi Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tahun 2021. Selain itu upaya pengendalian COVID-19 pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 serta sosialisasi vaksin COVID-19.
Selain Kapolda, pertemuan juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, serta Jajaran Forkopimda Jatim Bupati/ Wali Kota. Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan, bahwa seluruh Kapolres Jajaran Polda Jatim diminta untuk mengutamakan tindakan Protokol Kesehatan (Prokes). (Baca juga: Bersilaturahmi dengan Kapolda Baru, Ketua MUI: Saya Yakin Jatim Bakal Lebih Baik)
"Kami juga menyadari bahwa ada korelasi antara operasi tindakan disiplin dengan tingkat kepatuhan dari masyarakat. Makin tinggi operasi disiplin, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat untuk mentaati Protokol Kesehatan," kata Kapolda saat Rakor di Grand City Mall Surabaya, Senin (30/11/2020). (Baca juga: Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya)
Selain itu, seluruh Kapolres diminta untuk meningkatkan operasi disiplin bersama dengan TNI dan Satgas COVID-19. Tentunya hal ini juga sangat perlu dukungan dari Pemerintah Daerah. Ada dua pengawasan yang ketat terhadap potensi kerawanan pelanggar terhadap protokol kesehatan.
Semua kata dia harus sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah untuk bersama sama menjaga serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga mentaati Prokes.
"Ada dua kegiatan yang dilakukan, operasi secara mobile dan stasioner. Pengawasan yang ketat bisa dilakukan oleh tim di titik-titik tempat keramaian agar diberitaukan kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan," ungkap mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Sementara itu terkait dengan pengamanan pilkada serentak di Jatim, seluruh personel sudah siap untuk melakukan pengamanan. Mulai di KPU maupun di setiap setiap TPS yang ada diseluruh jawa timur. Polda Jatim dan anggota Polres jajaran siap dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Jatim.
Seluruh personel juga harus siap melakukan diteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya Kantibmas saat Pilkada berlangsung. "Kami sudah menyiagakan seluruh personel dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Jatim. Baik personil yang ada di Polda Jatim, maupun personil yang ada di setiap Polres Jajaran Polda Jatim. Dan anggota harus siap melakukan diteksi dini terhadap kerawanan Kantibmas saat Pilkada berlangsung," tambah Nico.
Kapolda juga menelakankan kepada seluruh jajaran bahwsa harus netral dalam Pilkada Serentak. Salain itu tetap melaksanakan sinergitas TNI/ Polri dan Pemerintah, serta penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu.
Selain Kapolda, pertemuan juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, serta Jajaran Forkopimda Jatim Bupati/ Wali Kota. Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan, bahwa seluruh Kapolres Jajaran Polda Jatim diminta untuk mengutamakan tindakan Protokol Kesehatan (Prokes). (Baca juga: Bersilaturahmi dengan Kapolda Baru, Ketua MUI: Saya Yakin Jatim Bakal Lebih Baik)
"Kami juga menyadari bahwa ada korelasi antara operasi tindakan disiplin dengan tingkat kepatuhan dari masyarakat. Makin tinggi operasi disiplin, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat untuk mentaati Protokol Kesehatan," kata Kapolda saat Rakor di Grand City Mall Surabaya, Senin (30/11/2020). (Baca juga: Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya)
Selain itu, seluruh Kapolres diminta untuk meningkatkan operasi disiplin bersama dengan TNI dan Satgas COVID-19. Tentunya hal ini juga sangat perlu dukungan dari Pemerintah Daerah. Ada dua pengawasan yang ketat terhadap potensi kerawanan pelanggar terhadap protokol kesehatan.
Semua kata dia harus sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah untuk bersama sama menjaga serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga mentaati Prokes.
"Ada dua kegiatan yang dilakukan, operasi secara mobile dan stasioner. Pengawasan yang ketat bisa dilakukan oleh tim di titik-titik tempat keramaian agar diberitaukan kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan," ungkap mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Sementara itu terkait dengan pengamanan pilkada serentak di Jatim, seluruh personel sudah siap untuk melakukan pengamanan. Mulai di KPU maupun di setiap setiap TPS yang ada diseluruh jawa timur. Polda Jatim dan anggota Polres jajaran siap dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Jatim.
Seluruh personel juga harus siap melakukan diteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya Kantibmas saat Pilkada berlangsung. "Kami sudah menyiagakan seluruh personel dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Jatim. Baik personil yang ada di Polda Jatim, maupun personil yang ada di setiap Polres Jajaran Polda Jatim. Dan anggota harus siap melakukan diteksi dini terhadap kerawanan Kantibmas saat Pilkada berlangsung," tambah Nico.
Kapolda juga menelakankan kepada seluruh jajaran bahwsa harus netral dalam Pilkada Serentak. Salain itu tetap melaksanakan sinergitas TNI/ Polri dan Pemerintah, serta penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda