Survei GSI Sebut Petahana Rawan Tumbang di Pilkada Selayar 2020
Minggu, 29 November 2020 - 16:12 WIB
Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge (tengah) memaparkan hasil survei lembaganya di pilkada Kabupaten Selayar, Minggu (29/11/2020). Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
MAKASSAR - Lembaga riset PT General Survei Indonesia (GSI) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2020, yakni Zainuddin-Aji Sumarno dan Muh Basli Ali-Saiful Arif.
Pada survei yang dilakukan mulai 22 Oktober hingga 19 November 2020, dengan jumlah responden sebanyak 2.200 orang, GSI mencatat petahana Muh Basli Ali-Saiful unggul dengan persentase elektabilitas 48,6 persen. Sementara Zainuddin-Aji Sumarno 36,6 persen. Rahasia 14.8 persen.
Hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, di mana responden tersebar menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Selayar, margin of error 2,0 persen.
Keunggulan survei Muh Basli Ali-Saiful digaris bawahi GSI sebagai warning bagi seorang petahana dalam perhelatan pilkada, terlebih selisih elektabilitas dengan penantang tidak terlalu jauh.
"Ini perlu kita catat baik-baik, bahwa di mana-mana petahana baru aman kalau survei elektabilitasnya di atas 50 persen. Kalau petahana di pilkada Selayar ini jauh dari 50 persen, maka ini menjadi warning," ungkap Direktur Komunikasi PT GSI, Sukmayadi Maeruddin dalam diskusi politik yang digelar di Makassar, Minggu (29/11/2020).
Warning bagi petahana , lanjut Sukmayadi, semakin besar disebabkan strong voters dari keduanya hanya selisih tipis, Muh Basli Ali-Saiful Arif 21,3 persen dan Zainuddin-Aji Sumarno 19,6 persen.
"Saya meyakini, petahana kalau tidak mampu mengelola dengan baik strong votersnya, sementara rival mampu, kemungkinan besar pilkada Selayar dimenangkan Zainuddin-Aji Sumarno," tegasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge juga memaparkan hasil surveinya.
Pada survei yang dilakukan mulai 22 Oktober hingga 19 November 2020, dengan jumlah responden sebanyak 2.200 orang, GSI mencatat petahana Muh Basli Ali-Saiful unggul dengan persentase elektabilitas 48,6 persen. Sementara Zainuddin-Aji Sumarno 36,6 persen. Rahasia 14.8 persen.
Hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, di mana responden tersebar menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Selayar, margin of error 2,0 persen.
Keunggulan survei Muh Basli Ali-Saiful digaris bawahi GSI sebagai warning bagi seorang petahana dalam perhelatan pilkada, terlebih selisih elektabilitas dengan penantang tidak terlalu jauh.
"Ini perlu kita catat baik-baik, bahwa di mana-mana petahana baru aman kalau survei elektabilitasnya di atas 50 persen. Kalau petahana di pilkada Selayar ini jauh dari 50 persen, maka ini menjadi warning," ungkap Direktur Komunikasi PT GSI, Sukmayadi Maeruddin dalam diskusi politik yang digelar di Makassar, Minggu (29/11/2020).
Warning bagi petahana , lanjut Sukmayadi, semakin besar disebabkan strong voters dari keduanya hanya selisih tipis, Muh Basli Ali-Saiful Arif 21,3 persen dan Zainuddin-Aji Sumarno 19,6 persen.
"Saya meyakini, petahana kalau tidak mampu mengelola dengan baik strong votersnya, sementara rival mampu, kemungkinan besar pilkada Selayar dimenangkan Zainuddin-Aji Sumarno," tegasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge juga memaparkan hasil surveinya.
tulis komentar anda