Geger, warga Pamekasan Temukan Bayi Berlumuran Darah Dalam Kondisi Hidup
Minggu, 29 November 2020 - 08:59 WIB
PAMEKASAN - Sesosok bayi laki-laki yang masih berlumuran darah terbungkus kain sarung di dalam kardus ditemukan warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (28/11/2020) malam.
Haris, warga setempat yang menemukan bayi tersebut mengaku, saat melintas di jalan setapak dirinya mendengar suara aneh. Setelah dicek di dalam kardus ternyata ada sesosok bayi yag masih berlumuran darah terbungkus kain sarung lengkap dengan ari-rinya. "Saya kaget dan penasaran kok ada suara aneh. Setelah saya dekati ternyara bayi didalam kardus yang masih berlumuran darah," ujar Haris. (Baca: Tangis Bahagia Pecah di Papua, Saat Prajurit Kostrad Bantu Kelahiran Bayi Secara Darurat).
Selanjutnya, bayi tersebut oleh warga dibawa ke Puskesmas Kadur untuk dilakukan perawatan medis. Saat ini bayi dengan berat badan 3,5 kilo gram, panjang 50 senti menter dan lingkar kepala 32 senti meter itu dalam keadaan sehat. "Dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang mungkin karena orang tuanya malu atau ada alasan lainnya. Kita masih melakukan penyelidikan," ujar AKP M Tarsun, Kapolsek Kadur.
Haris, warga setempat yang menemukan bayi tersebut mengaku, saat melintas di jalan setapak dirinya mendengar suara aneh. Setelah dicek di dalam kardus ternyata ada sesosok bayi yag masih berlumuran darah terbungkus kain sarung lengkap dengan ari-rinya. "Saya kaget dan penasaran kok ada suara aneh. Setelah saya dekati ternyara bayi didalam kardus yang masih berlumuran darah," ujar Haris. (Baca: Tangis Bahagia Pecah di Papua, Saat Prajurit Kostrad Bantu Kelahiran Bayi Secara Darurat).
Selanjutnya, bayi tersebut oleh warga dibawa ke Puskesmas Kadur untuk dilakukan perawatan medis. Saat ini bayi dengan berat badan 3,5 kilo gram, panjang 50 senti menter dan lingkar kepala 32 senti meter itu dalam keadaan sehat. "Dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang mungkin karena orang tuanya malu atau ada alasan lainnya. Kita masih melakukan penyelidikan," ujar AKP M Tarsun, Kapolsek Kadur.
(nag)
tulis komentar anda