Timbulkan Kerumunan Massa, Syukuran Pernikahan di Palangkaraya Dibubarkan
Sabtu, 28 November 2020 - 10:19 WIB
Nampak para tamu yang berkerumun menghadiri acara musik syukuran pernikahan di Palangkaraya.Foto/tangkapan layar
PALANGKARAYA - Ratusan orang yang berkerumun menghadiri acara hiburan pesta pernikahan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dibubarkan Tim Satgas COVID-19 setempat, Jumat (27/11/2020) malam. Selain melanggar protokol kesehatan (prokes), tuan rumah sebagai penyelenggara tidak melapor.
Kerumunan tersebut terjadi di halaman rumah yang menjadi tempat acara pesta pernikahan di Jalan Giobos, Palangkaraya. Para undangan terlihat mengabaikan prokes, takni tidak jaga jarak serta banyak yang tidak memakai masker.
(Baca juga: Beredar Video Warga Taklukan Ular Piton Raksasa Sepanjang 7 Meter di Air Berlumpur )
Kondisi ini dikhawatirkan bisa menjadi penyebab menularnya virus Corona di sana. Atas laporan warga, Tim Satgas langsung mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan. Tuan rumah juga diminta untuk menghentikan acara.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangkaraya, Emi Abriyati mengatakan, telah mengedukasi penyelenggara acara ini. Pihaknya mengaku tidak mendapatkan laporan atas pelaksanaan acara syukuran pesta pernikahan yang menimbulkan kerumunan.
(Baca juga: Kota Sorong Memanas, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Tengah Kota )
"Setelah acara dihentikan, kami tetap stand by di sini (lokasi acara) guna memastikan tidak ada lagi acara yang mengumpulkan banyak orang di tempat ini," terang Emi.
Kerumunan tersebut terjadi di halaman rumah yang menjadi tempat acara pesta pernikahan di Jalan Giobos, Palangkaraya. Para undangan terlihat mengabaikan prokes, takni tidak jaga jarak serta banyak yang tidak memakai masker.
(Baca juga: Beredar Video Warga Taklukan Ular Piton Raksasa Sepanjang 7 Meter di Air Berlumpur )
Kondisi ini dikhawatirkan bisa menjadi penyebab menularnya virus Corona di sana. Atas laporan warga, Tim Satgas langsung mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan. Tuan rumah juga diminta untuk menghentikan acara.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangkaraya, Emi Abriyati mengatakan, telah mengedukasi penyelenggara acara ini. Pihaknya mengaku tidak mendapatkan laporan atas pelaksanaan acara syukuran pesta pernikahan yang menimbulkan kerumunan.
(Baca juga: Kota Sorong Memanas, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Tengah Kota )
"Setelah acara dihentikan, kami tetap stand by di sini (lokasi acara) guna memastikan tidak ada lagi acara yang mengumpulkan banyak orang di tempat ini," terang Emi.
(msd)
tulis komentar anda