Sudah Patuhi Prokes, 15 Napi Lapas Blitar Masih Positif COVID-19
Jum'at, 27 November 2020 - 08:40 WIB
BLITAR - Sebanyak 15 orang penghuni Lapas Kelas II Blitar terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga kini belum bisa diketahui pasti dari mana penghuni lapas bisa terpapar COVID-19. Sebab semua aktifitas di dalam lapas sudah lama menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Belum tahu dari mana paparan virus Corona berasal," ujar Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Blitar Bambang Setiawan kepada wartawan. Terungkapnya klaster Lapas berawal dari satu orang napi yang sakit dengan gejala mengarah.(Baca juga: UMK Kabupaten Blitar Naik, Sosialisasinya Tunggu Salinan Pemprov Jatim )
Saat diperiksa dan diswab test, hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Bermula dari satu orang warga binaan (napi)," terang Bambang. Petugas Satgas COVID-19 langsung menindaklanjuti dengan swab massal kepada 36 orang napi yang berkontak erat.
Hasilnya, 14 orang napi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Penelusuran lebih jauh langsung dilakukan. Yang mengherankan Bambang, dalam beraktifitas warga binaan sudah menerapkan protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.(Baca juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Gresik Minta Bank Selektif Layani Penarikan Uang Jumlah Besar )
Warga binaan juga rajin berolahraga. Namun ternyata virus COVID-19 masih juga masuk ke lingkungan lapas. "Saat ini semua diisolasi di ruang khusus," kata Bambang. Untuk memutus penyebaran virus, penyemprotan atau sterilisasi di dalam blok dan ruangan napi langsung dilakukan. Termasuk juga terus melakukan tracing.
"Belum tahu dari mana paparan virus Corona berasal," ujar Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Blitar Bambang Setiawan kepada wartawan. Terungkapnya klaster Lapas berawal dari satu orang napi yang sakit dengan gejala mengarah.(Baca juga: UMK Kabupaten Blitar Naik, Sosialisasinya Tunggu Salinan Pemprov Jatim )
Saat diperiksa dan diswab test, hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Bermula dari satu orang warga binaan (napi)," terang Bambang. Petugas Satgas COVID-19 langsung menindaklanjuti dengan swab massal kepada 36 orang napi yang berkontak erat.
Hasilnya, 14 orang napi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Penelusuran lebih jauh langsung dilakukan. Yang mengherankan Bambang, dalam beraktifitas warga binaan sudah menerapkan protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.(Baca juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Gresik Minta Bank Selektif Layani Penarikan Uang Jumlah Besar )
Warga binaan juga rajin berolahraga. Namun ternyata virus COVID-19 masih juga masuk ke lingkungan lapas. "Saat ini semua diisolasi di ruang khusus," kata Bambang. Untuk memutus penyebaran virus, penyemprotan atau sterilisasi di dalam blok dan ruangan napi langsung dilakukan. Termasuk juga terus melakukan tracing.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda