Wali Kota Solo Ancam Tutup Warung Tak Terapkan Protokol Kesehatan
Kamis, 26 November 2020 - 17:07 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengancam akan menutup restoran hingga warung wedangan jika tidak menerapkan protokol kesehatan. Dok/SINDOnews
SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengancam akan menutup restoran hingga warung wedangan jika tidak menerapkan protokol kesehatan. Pernyataan ini disampaikan menyusul kasus COVID-19 di Kota Bengawan yang terus melesat.
“Kami akan membuat surat edaran ke warung dan restoran, wedangan agar melakukan hal itu (penerapan protokol kesehatan ), kalau melanggar minimal kami tutup. Kalau masih melanggar lagi akan kami cabut izinnya,” kata Rudy Rabu (26/11/2020).
Diakuinya, operasi yustisi yang menyasar ke warung-warung bakal menjadi viral. Pihaknya memprediksi akan menerima kecaman dan cacian karena dianggap bersikap keras terhadap pedagang.
Pihaknya rela dibully dan dicaci maki daripada banyak yang sakit atau meninggal karena COVID-19. Untuk itu, Wali Kota Solo meminta agar penerapan protokol kesehatan benar benar diterapkan. (Baca: Waduh, 30 Karyawan Giant Purwakarta Reaktif COVID-19).
Seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. “terutama untuk penjual wajib memakai masker dan mengenakan sarung tangan,” paparnya.
“Kami akan membuat surat edaran ke warung dan restoran, wedangan agar melakukan hal itu (penerapan protokol kesehatan ), kalau melanggar minimal kami tutup. Kalau masih melanggar lagi akan kami cabut izinnya,” kata Rudy Rabu (26/11/2020).
Diakuinya, operasi yustisi yang menyasar ke warung-warung bakal menjadi viral. Pihaknya memprediksi akan menerima kecaman dan cacian karena dianggap bersikap keras terhadap pedagang.
Pihaknya rela dibully dan dicaci maki daripada banyak yang sakit atau meninggal karena COVID-19. Untuk itu, Wali Kota Solo meminta agar penerapan protokol kesehatan benar benar diterapkan. (Baca: Waduh, 30 Karyawan Giant Purwakarta Reaktif COVID-19).
Seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. “terutama untuk penjual wajib memakai masker dan mengenakan sarung tangan,” paparnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda