BI dan Ikatan Sarjana Ekonomi Kolaborasi Tampung Strategi Pemulihan Ekonomi
Rabu, 25 November 2020 - 14:03 WIB
BANDUNG - Bank Indonesia Jawa Barat bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) berkolaborasi menampung gagasan dan masukan masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, salah satu upaya menampung gagasan masyarakat terkait pemulihan ekonomi dilakukan melalui seminar pada rangkaian kegiatan West Java Economic Society (WJES) 2020.
Dia berharap, WJES menjadi media bagi masyarakat dalam menyumbangkan pemikirannya demi perekonomian yang lebih baik.
Melalui gagasan yang tidak hanya ditulis secara akademis tetapi juga dengan cara yang lebih implementatif.
"WJES diharapkan dapat terus memberikan kontribusi strategis bagi kemajuan ekonomi nasional, termasuk berperan dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan dan program-program pemerintah," kata dia.
Presiden WJES Ina Primiana menyatakan, seminar Internasional yang dihelat dalam WJES akan mewadahi berbagai gagasan strategis terkait dengan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, bukan hanya dalam lingkup regional Jawa Barat, tetapi juga Indonesia.
WJES ingin mengambil peran aktif dalam mengawal path to economic recovery, khususnya mengkontribusikan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi perumusan kebijakan pemerintah kedepan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berhasil menghimpun 52 makalah yang masuk dalam rangkaian call for papers. (Baca juga: Bea Cukai Jabar Musnahkan Rokok hingga Vape Ilegal Senilai Rp5 Miliar)
Serta 115 makalah yang kami terima dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Sementara peserta workshop tercatat lebih dari 60 orang. (Baca juga: Live di iNews dan RCTI+ Rabu Hari Ini Pukul 19.00, Debat Publik Calon Bupati Karawang)
Bahkan, pelaksanaan Seminar Internasional WJES kali ini berhasil menembus lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, pengambil kebijakan, pelaku usaha, media massa, serta mahasiswa.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, salah satu upaya menampung gagasan masyarakat terkait pemulihan ekonomi dilakukan melalui seminar pada rangkaian kegiatan West Java Economic Society (WJES) 2020.
Dia berharap, WJES menjadi media bagi masyarakat dalam menyumbangkan pemikirannya demi perekonomian yang lebih baik.
Melalui gagasan yang tidak hanya ditulis secara akademis tetapi juga dengan cara yang lebih implementatif.
"WJES diharapkan dapat terus memberikan kontribusi strategis bagi kemajuan ekonomi nasional, termasuk berperan dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan dan program-program pemerintah," kata dia.
Presiden WJES Ina Primiana menyatakan, seminar Internasional yang dihelat dalam WJES akan mewadahi berbagai gagasan strategis terkait dengan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, bukan hanya dalam lingkup regional Jawa Barat, tetapi juga Indonesia.
WJES ingin mengambil peran aktif dalam mengawal path to economic recovery, khususnya mengkontribusikan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi perumusan kebijakan pemerintah kedepan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berhasil menghimpun 52 makalah yang masuk dalam rangkaian call for papers. (Baca juga: Bea Cukai Jabar Musnahkan Rokok hingga Vape Ilegal Senilai Rp5 Miliar)
Serta 115 makalah yang kami terima dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Sementara peserta workshop tercatat lebih dari 60 orang. (Baca juga: Live di iNews dan RCTI+ Rabu Hari Ini Pukul 19.00, Debat Publik Calon Bupati Karawang)
Bahkan, pelaksanaan Seminar Internasional WJES kali ini berhasil menembus lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, pengambil kebijakan, pelaku usaha, media massa, serta mahasiswa.
(boy)
tulis komentar anda