Jawab Tudingan Dokumen Palsu, Aska Mappe: Saya Ini Mantan Penegak Hukum

Minggu, 22 November 2020 - 20:53 WIB
Calon wakil bupati Kabupaten Barru, Aska Mappe saat kampanye tatap muka di Batubessi, Kelurahan Sepee, Kecamatan Barru, Minggu (22/11/2020). Foto: Istimewa
BARRU - Calon wakil bupati Kabupaten Barru nomor urut 2, Aska Mappe meluruskan tudingan kubu rival mengenai syarat pemberhentian dari kepolisian jika maju di pilkada .

Pasangan Suardi Saleh ini menegaskan, tudingan rivalnya soal dokumen fiktif itu tidak benar. Hal itu disampaikan saat sosialisasi di Batubessi, Kelurahan Sepee, Kecamatan Barru, Minggu (22/11/2020).



"Saya ini mantan penegak hukum, maka tidak mungkin saya mau permainkan hukum. Sejak puluhan tahun saya menjadi pengayom masyarakat, saya tidak pernah sedetik pun ada maksud saya mau bermain-main dengan hukum," kata Aska, sambil memperlihatkan fotokopi surat keputusan (SK) pengunduran dirinya dari kepolisian kepada warga.

Aska Mappe mengaku, selama ini dirinya diam bukan karena tidak ingin berkomentar. Tapi ingin memberikan klarifikasi secara resmi dan elegan. Bukan dengan melakukan aksi demonstrasi dan memaksakan segala sesuatu.



"Saya didemo tiap hari, dituding melakukan memalsukan dokumen. Saya diam bukan berarti saya tidak mau berkomentar, namun saya merasa benar dan hanya mau mengklarifikasi secara resmi dan elegan. Bukan cara tidak etis seperti yang mereka lakukan," jelasnya.



Selain memberikan klarifikasi kepada warga, Aska Mappe juga memaparkan program yang digagas bersama Suardi Saleh . Salah satunya modernisasi pertanian yang diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Batubessi, M Zainal Arifin menilai, mayoritas penduduk Batubessi bergantung pada sektor pertanian. Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi dan menantikan program pertanian Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) .
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More