Pengamat Nilai Machfud Arifin-Mujiaman Lebih Siap Atasi Pelayanan Masyarakat

Minggu, 22 November 2020 - 03:15 WIB
Pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman dinilai lebih unggul dalam debat publik kedua Pilwali Surabaya. Foto/Ist
SURABAYA - Pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin - Mujiaman dinilai lebih unggul dalam debat publik kedua Pilwali Surabaya yang dilaksanakan di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Prof Kacung Marijan menilai, masing-masing paslon berupaya tampil maksimal dengan memperbaiki performanya. Namun, Machfud Arifin-Mujiaman tampil lebih bagus dengan memaparkan program masa depan bagi Kota Surabaya di bidang pelayan masyarakat. (Baca juga: Membelot di Pilwali, Tokoh PDIP Surabaya Mat Mochtar Dipecat)

Menurutnya, dengan pengolahan data center dan big data yang ditawarkan paslon nomor 2 mampu mengatasi berbagai kebutuhan data yang terintegrasi komperhensif. Sehingga, masyarakat dengan mudah bisa mengurus administrasi di Kota Surabaya. (Baca juga: KH Anwar Musaddad, Ulama Besar yang Kerap Merepotkan Pasukan Belanda)



"Data terpadu yang transparan, akurat, dan terintegrasi menjadi dasar layanan yang terbaik bagi masyarakat. Data percepatan pengentasan kemiskinan belum terintegrasi dengan baik dengan provinsi dan nasional. Itu pilihan tepat yang diambil oleh paslon nomor 2," ungkapnya, Sabtu (21/11/2020).

Data center dapat dimanfaatkan dalam pelayanan masyarakat maupun transparansi di Kota Surabaya. Hal itu dilakukan supaya masyarakat dapat mengefisiensikan waktu dalam melakukan sesuatu. "Memanfaatkan data center untuk pelayanan masyarakat, agar wargaSurabayadapat mengefisiensi waktu," tuturnya.

Dia mengapresiasi ide dan terobosan-terobosan Machfud Arifin-Mujiaman. Harapannya ide tersebut dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam mengurus segala sesuatu, termasuk mengurus administrasi.

"Kami sangat mengapresiasi pasangan nomor urut 2 ini, bagiamana terobosan-terobosan yang nantinya akan dilakukan, dapat memudahkan pekerjaan warga Kota Surabaya dalam mengatasi pelayanan ataupun transparansi," ucapnya.

Tidak hanya itu, satu gagasan baru yang disampaikan oleh Machfud-Mujiaman yaitu akan berkantor di tiap kelurahan di Kota Surabaya secara bergiliran. Total terdapat 154 kelurahan di Surabaya dan akan digilir menjadi kantor Wali-Wakil Wali Kota Surabaya. "Itu sangat bagus, supaya masyarakat merasakan kehadiran pemimpin Surabaya yang benar-benar memperhatikan rakyatnya," imbuhnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content