Bantuan Bahan Makanan dan Dana untuk Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Jayapura

Minggu, 10 Mei 2020 - 20:42 WIB
Penyerahan bantuan bahan makanan secara simbolis oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw didampingi sejumlah pejabat daerah Kabupaten Jayapura bertempat di Distrik Kemtuk, Rabu (6/5/2020).
SENTANI - Sebanyak 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura mendapatkan bantuan bahan makanan berupa beras, minyak goreng, mie dan sejumlah produk makanan lainnya dari Pemkab Jayapura. Penyerahan bantuan bahan makanan ini sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw didampingi sejumlah pejabat daerah Kabupaten Jayapura bertempat di Distrik Kemtuk, Rabu (6/5/2020).

Selain bantuan bahan makanan, Pemkab Jayapura juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta ke masing-masing kampung. Dana tersebut bersumber dari Alokasi Dana Kampung (ADK) 2020.

"Semua harus kembali ke kampung, dan berkebun. Jadi bahan makanan yang disalurkan oleh pemerintah ini adalah bekal untuk kita kerja di kebun, ditambah dengan Rp100 juta dana untuk program ketahanan pangan yang dikendalikan dari masing masing kampung," kata Mathius Awoitauw dalam sambutanya.



Sebelumnya pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp100 juta dari dana desa. Dimana dana tersebut digunakan untuk kegiatan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di kampung-kampung.

Itu sebabnya, dalam penyaluranya dana tersebut disalurkan dalam bentuk barang seperti sabun pencuci tangan, rinso dan makser. Ini tujuannya supaya masyarakat kampung tidak lagi ke kota selama pandemi ini. Kemudian sisanya disalurkan dalam bentuk tunai ke kampung-kampung untuk tujuan membiayai kegiatan-kegiatan di kampung berkaitan dengan pencegahan.

Sehubungan dengan itu, mengenai alokasi anggaran Rp100 juta dari ADK itu merupakan program pemerintah daerah untuk semua kampung guna menjalankan program kegiatan ketahanan pangan di kampung. Dengan harapan ke depan kampung-kampung ini akan menjadi lumbung pangan yang dapat menghidupi seluruh masyarakat baik yang ada di kampung bahkan di kota dengan sumber pangan lokal.

"Bantuan pemerintah sangat terbatas dan itu sifatnya hanya sementara. Kalau ketahanan pangan di kampung sudah kuat pasti ekonomi dengan sendirinya akan bangkit. Mari mulai hari ini kita giatkan kembali berkebun," tambahnya.
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content