Pemkab Dairi Salurkan Sembako kepada Para Jurnalis di Dairi
Minggu, 10 Mei 2020 - 19:09 WIB
SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi menyalurkan bantuan berupa sembako yang bersumber dari Bantuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Dairi dan pihak ketiga baik dalam bentuk dana maupun barang kepada para jurnalis dan insan pers se-Kabupaten Dairi sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi di tengah wabah Pandemi Covid-19, Sabtu (9/5/2020).
Bantuan itu diserahkan langsung Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, Kasat Intelkam Poles Dairi AKP Polin Benhod Damanik, Kasi Pidsus Kejaksaan, Sekda Leonardus Sihotang dan para OPD se Kabupaten Dairi.
“Sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng, mi instan, telur dan pasta gigi,” terang Rahmat Syah Munthe Ketua Pokja Humas Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kabupaten Dairi. (Baca juga : 25 Tahun Melayani, Humaniora Foundation Gagas Sekolah Kemanusiaan )
Rahmat Syah memyampaikan pembagian bantuan ini sesuai arahan Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu agar para rekan-rekan jurnalis yang bertugas meliput kegiatan pemberitaan harus diperhatikan akibat adanya wabah pandemi Covid-19, karena para insan pers salah satu garda terdepan untuk menyampaikan berbagai informasi terkait Penanganan Covid-19 kepada khalayak ramai atau publik.
Untuk rekan-rekan jurnalis yang mendapat bantuan sembako dan terdaftar di Kominfo, menurut Rahmat Syah ada sebanyak 92 orang terdiri dari media cetak sebanyak 68 orang dan media online sebanyak 24 orang.
“Jadi hari ini kita salurkan bantuan sembako yang dananya berasal dari sumbangan gaji Pak Bupati, para ASN Pemkab Dairi dan pihak ketiga baik dalam bentuk dana maupun barang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19, agar pandemi ini segera berlalu,” sebut Rahmat Syah.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu sebelum menyerahkan bantuan menyampaikan, bukan keinginan pemerintah dan masyarakat untuk berada dalam situasi seperti sekarang ini. Wabah Covid-19 ini tiba-tiba datang melanda seluruh dunia. Menurutnya, fenomena pandemi Covid-19 ini tidak pernah terjadi sebelumnya, krisis demi krisis yang melanda dunia biasanya bersumber dari sektor keuangan.Tapi kali ini berbeda dan bukan datang dari sektor keuangan sumber krisis seperti biasanya.
“Krisis zaman sekarang biasanya bersumber dari keuangan, yakni pasar global dan lain-lain. Namun, krisis yang datang kali ini mengharuskan semua kegiatan ekonomi dan sosial berhenti. Kita juga harus menerapkan social distancing dan physical distancing,” kata Eddy Berutu.
Dengan adanya Covid-19 menurut Eddy, seluruh masyarakat dunia dibatasi pergerakannya, sehingga secara atomatis transaksi ekonomi yang biasa terjadi berhenti dan suplai bahan baku terganggu. Karena ekonomi terganggu, maka penghasilan masyarakat dan daya beli juga turun. Terus terang krisis yang terjadi kali ini berat sekali dan tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga tidak ada referensi yang bisa digunakan pemerintah untuk belajar dari sebelumnya.
Bantuan itu diserahkan langsung Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, Kasat Intelkam Poles Dairi AKP Polin Benhod Damanik, Kasi Pidsus Kejaksaan, Sekda Leonardus Sihotang dan para OPD se Kabupaten Dairi.
“Sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng, mi instan, telur dan pasta gigi,” terang Rahmat Syah Munthe Ketua Pokja Humas Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kabupaten Dairi. (Baca juga : 25 Tahun Melayani, Humaniora Foundation Gagas Sekolah Kemanusiaan )
Rahmat Syah memyampaikan pembagian bantuan ini sesuai arahan Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu agar para rekan-rekan jurnalis yang bertugas meliput kegiatan pemberitaan harus diperhatikan akibat adanya wabah pandemi Covid-19, karena para insan pers salah satu garda terdepan untuk menyampaikan berbagai informasi terkait Penanganan Covid-19 kepada khalayak ramai atau publik.
Untuk rekan-rekan jurnalis yang mendapat bantuan sembako dan terdaftar di Kominfo, menurut Rahmat Syah ada sebanyak 92 orang terdiri dari media cetak sebanyak 68 orang dan media online sebanyak 24 orang.
“Jadi hari ini kita salurkan bantuan sembako yang dananya berasal dari sumbangan gaji Pak Bupati, para ASN Pemkab Dairi dan pihak ketiga baik dalam bentuk dana maupun barang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19, agar pandemi ini segera berlalu,” sebut Rahmat Syah.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu sebelum menyerahkan bantuan menyampaikan, bukan keinginan pemerintah dan masyarakat untuk berada dalam situasi seperti sekarang ini. Wabah Covid-19 ini tiba-tiba datang melanda seluruh dunia. Menurutnya, fenomena pandemi Covid-19 ini tidak pernah terjadi sebelumnya, krisis demi krisis yang melanda dunia biasanya bersumber dari sektor keuangan.Tapi kali ini berbeda dan bukan datang dari sektor keuangan sumber krisis seperti biasanya.
“Krisis zaman sekarang biasanya bersumber dari keuangan, yakni pasar global dan lain-lain. Namun, krisis yang datang kali ini mengharuskan semua kegiatan ekonomi dan sosial berhenti. Kita juga harus menerapkan social distancing dan physical distancing,” kata Eddy Berutu.
Dengan adanya Covid-19 menurut Eddy, seluruh masyarakat dunia dibatasi pergerakannya, sehingga secara atomatis transaksi ekonomi yang biasa terjadi berhenti dan suplai bahan baku terganggu. Karena ekonomi terganggu, maka penghasilan masyarakat dan daya beli juga turun. Terus terang krisis yang terjadi kali ini berat sekali dan tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga tidak ada referensi yang bisa digunakan pemerintah untuk belajar dari sebelumnya.
tulis komentar anda