Asik, Pemprov Jabar Hadirkan Rumah Murah Bersubsidi bagi Guru Honorer
Selasa, 17 November 2020 - 10:17 WIB
Rumah murah bersubsidi bagi guru honorer. Foto ilustrasi/SINDOnews
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat segera menghadirkan fasilitas rumah bersubsidi murah bagi para tenaga pendidik, khususnya guru honorer.
Melalui program Bakti Padamu Negeri, Dinas Pendidikan Jabar bertekad memenuhi kebutuhan para guru honorer, termasuk tenaga pendidik lainnya untuk memiliki rumah tinggal bersubsidi dengan harga dan cicilan yang relatif murah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, program tersebut sengaja dibuat mengingat masih banyak guru honorer, termasuk tengga pendidikan lainnya di Jabar yang belum memiliki rumah tinggal.
"Aspirasi dari teman-teman guru, mereka belum punya rumah. Nah, itu yang kita lakukan langkah-langkah. Kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), termasuk bank," ujar Dedi di Bandung, Selasa (17/11/2020).
Dedi melanjutkan, program rumah murah bersubsidi tersebut rencananya akan mulai diluncurkan pada 25 November 2020 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
"Program Bakti Padamu Guru ini nantinya bakal menghadirkan perumahan-perumahan bersubsidi bagi teman-teman non-PNS (pegawai negeri sipil), bisa juga penjaga sekolah, hingga guru sekolah SMP dan SD," jelasnya.
Dedi memastikan, rumah bersubsidi tersebut bakal murah dan terjangkau, baik uang muka maupun cicilannya. Namun, untuk harga rumahnya, Dedi mengaku masih membahasnya dengan pihak bank dan pengembang properti yang akan menjalin kerja sama.
"Sehingga, dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru honorer atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah," ungkapnya. (Baca juga: BPH Migas Gandeng PT Pindad, Perkuat Pengawasan Distribusi Migas)
"Artinya, dalam aspek aspirasi papan, kita lakukan beberapa inovasi, sehingga program Bakti Padamu Guru menjadi bagian apresiasi kita kepada teman-teman guru honorer, termasuk penjaga sekolah," sambung Dedi. (Baca juga: Mengenal Rebana Metropolitan, Motor Penggerak Ekonomi Jabar Masa Depan)
Dedi menambahkan, rumah murah bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu dan akan diluncurkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di salah satu daerah tersebut.
"Kalau kita hitung secara total, jumlah rumah murah berubsidi ini bisa mencapai hampir 10.000 unit rumah," katanya.
Melalui program Bakti Padamu Negeri, Dinas Pendidikan Jabar bertekad memenuhi kebutuhan para guru honorer, termasuk tenaga pendidik lainnya untuk memiliki rumah tinggal bersubsidi dengan harga dan cicilan yang relatif murah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, program tersebut sengaja dibuat mengingat masih banyak guru honorer, termasuk tengga pendidikan lainnya di Jabar yang belum memiliki rumah tinggal.
"Aspirasi dari teman-teman guru, mereka belum punya rumah. Nah, itu yang kita lakukan langkah-langkah. Kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), termasuk bank," ujar Dedi di Bandung, Selasa (17/11/2020).
Dedi melanjutkan, program rumah murah bersubsidi tersebut rencananya akan mulai diluncurkan pada 25 November 2020 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
"Program Bakti Padamu Guru ini nantinya bakal menghadirkan perumahan-perumahan bersubsidi bagi teman-teman non-PNS (pegawai negeri sipil), bisa juga penjaga sekolah, hingga guru sekolah SMP dan SD," jelasnya.
Dedi memastikan, rumah bersubsidi tersebut bakal murah dan terjangkau, baik uang muka maupun cicilannya. Namun, untuk harga rumahnya, Dedi mengaku masih membahasnya dengan pihak bank dan pengembang properti yang akan menjalin kerja sama.
"Sehingga, dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru honorer atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah," ungkapnya. (Baca juga: BPH Migas Gandeng PT Pindad, Perkuat Pengawasan Distribusi Migas)
"Artinya, dalam aspek aspirasi papan, kita lakukan beberapa inovasi, sehingga program Bakti Padamu Guru menjadi bagian apresiasi kita kepada teman-teman guru honorer, termasuk penjaga sekolah," sambung Dedi. (Baca juga: Mengenal Rebana Metropolitan, Motor Penggerak Ekonomi Jabar Masa Depan)
Dedi menambahkan, rumah murah bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu dan akan diluncurkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di salah satu daerah tersebut.
"Kalau kita hitung secara total, jumlah rumah murah berubsidi ini bisa mencapai hampir 10.000 unit rumah," katanya.
(boy)
tulis komentar anda