Mengenal Rebana Metropolitan, Motor Penggerak Ekonomi Jabar Masa Depan
Selasa, 17 November 2020 - 08:54 WIB
Dalam pengembangan dan pengelolaan Rebana Metropolitan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan membentuk badan otorita khusus yang dikepalai pejabat setara eselon II. Badan otorita ini bertugas mengoordinasikan 13 titik kota baru di Rebana Metropolitan.
"Rebana sudah menjadi atensi presiden, akan ada banyak dana APBN mengalir. Ini bukan industri pabrik-pabrik, tapi ada kotanya. Kita membantu menyiapkan konsep, agar semua betah di Rebana," ujar Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, jika rencana pengembangan Rebana Metropolitan berhasil, lima juta lapangan pekerjaan akan hadir.
Bahkan, Kang Emil optimistis Jabar meraih bonus pertumbuhan ekonomi 4-5 persen dengan hadirnya Rebana Metropolitan. (Baca juga: Ditarget Operasi November 2021, Proyek Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Mulai Dikerjakan)
"Tanpa Rebana, pertumbuhan ekonomi mentok naik 1 persen. Rebana mesin yang harus dihidupkan," tegasnya. (Baca juga: Selain Bupati, KPK juga Periksa Sejumlah Kepala Dinas Pemda KBB)
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Herawanto yang turut menyaksikan penandatangan MoU Rebana Metropolitan mengatakan, Rebana Metropolitan bakal menjadi salah satu fondasi kuat pertumbuhan ekonomi Jabar.
Menurut dia, Rebana Metropolitan bakal menjadi fondasi ekonomi yang kuat pascapandemi COVID-19. Pembangunan infrastruktur di kawasan Rebana Metropolitan dinilainya bakal menjadi solusi keterpurukan ekonomi Jabar akibat pandemi COVID-19.
"Sesuai dengan visi Gubernur, ke depan Jabar akan jauh lebih tinggi dari nasional, maka mutlak dibutuhkan infrastruktur, kami menyambut (Rebana Metropolitan) dengan baik," katanya.
"Rebana sudah menjadi atensi presiden, akan ada banyak dana APBN mengalir. Ini bukan industri pabrik-pabrik, tapi ada kotanya. Kita membantu menyiapkan konsep, agar semua betah di Rebana," ujar Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, jika rencana pengembangan Rebana Metropolitan berhasil, lima juta lapangan pekerjaan akan hadir.
Bahkan, Kang Emil optimistis Jabar meraih bonus pertumbuhan ekonomi 4-5 persen dengan hadirnya Rebana Metropolitan. (Baca juga: Ditarget Operasi November 2021, Proyek Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Mulai Dikerjakan)
"Tanpa Rebana, pertumbuhan ekonomi mentok naik 1 persen. Rebana mesin yang harus dihidupkan," tegasnya. (Baca juga: Selain Bupati, KPK juga Periksa Sejumlah Kepala Dinas Pemda KBB)
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Herawanto yang turut menyaksikan penandatangan MoU Rebana Metropolitan mengatakan, Rebana Metropolitan bakal menjadi salah satu fondasi kuat pertumbuhan ekonomi Jabar.
Menurut dia, Rebana Metropolitan bakal menjadi fondasi ekonomi yang kuat pascapandemi COVID-19. Pembangunan infrastruktur di kawasan Rebana Metropolitan dinilainya bakal menjadi solusi keterpurukan ekonomi Jabar akibat pandemi COVID-19.
"Sesuai dengan visi Gubernur, ke depan Jabar akan jauh lebih tinggi dari nasional, maka mutlak dibutuhkan infrastruktur, kami menyambut (Rebana Metropolitan) dengan baik," katanya.
(boy)
tulis komentar anda