Dilan Gandeng Fakultas Kedokteran Wujudkan Program Si Dora
Kamis, 12 November 2020 - 20:22 WIB
MAKASSAR - Calon wali Kota Makassar nomor urut 3, Syamsu Rizal meresmikan posko pemenangan Dilan (Deng Ical-Fadli Ananda) di Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Bontoala, Kamis (12/11/2020). Peresmian posko ini juga dimanfaatkan untuk memaparkan visi misi pasangan milenial tersebut.
Antara lain yang dijelaskan mantan Wakil Wali Kota Makassar ini adalah program sektor kesehatan yang akrab dengan sebutan si dora (satu dokter satu RW). Program si dora merupakan salah satu program unggulan Dilan. “Kita akan kerja sama dengan semua perguruan tinggi yang ada Fakultas Kedokterannya,” ungkap Deng Ical, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kelebihan dari program ini, Deng Ical menjelaskan, tidak hanya fokus pada pengobatan orang sakit. Akan lebih pada upaya menjaga kesehatan warga sehingga tidak gampang sakit.
“Biaya kesehatan itu mahal. Sehat itu mahal, karena begitu kita sakit, maka semua sumber daya yang dimiliki akan terkuras,” imbuhnya.
Maka dari itu, program si dora akan berorientasi pda pencegahan. Dokter di setiap RW akan bekerja maksimal, sehingga warga tidak gampang sakit.
“Kalaupun terpaksa harus yang dirawat, maka sudah ada jaminan yang mengcover sehingga bagian dari si dora ini adalah jemput sakit, pulang sehat. Dan warga tidak boleh dipusingi soal biaya dan prosedur yang berbelit-belit,” terang Deng Ical.
Agar program ini bisa dinikmati masyarakat, lanjut Deng Ical, syaratnya datang ke TPS pada 9 Desember 2020, coblos nomor 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda.
Antara lain yang dijelaskan mantan Wakil Wali Kota Makassar ini adalah program sektor kesehatan yang akrab dengan sebutan si dora (satu dokter satu RW). Program si dora merupakan salah satu program unggulan Dilan. “Kita akan kerja sama dengan semua perguruan tinggi yang ada Fakultas Kedokterannya,” ungkap Deng Ical, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kelebihan dari program ini, Deng Ical menjelaskan, tidak hanya fokus pada pengobatan orang sakit. Akan lebih pada upaya menjaga kesehatan warga sehingga tidak gampang sakit.
“Biaya kesehatan itu mahal. Sehat itu mahal, karena begitu kita sakit, maka semua sumber daya yang dimiliki akan terkuras,” imbuhnya.
Maka dari itu, program si dora akan berorientasi pda pencegahan. Dokter di setiap RW akan bekerja maksimal, sehingga warga tidak gampang sakit.
“Kalaupun terpaksa harus yang dirawat, maka sudah ada jaminan yang mengcover sehingga bagian dari si dora ini adalah jemput sakit, pulang sehat. Dan warga tidak boleh dipusingi soal biaya dan prosedur yang berbelit-belit,” terang Deng Ical.
Agar program ini bisa dinikmati masyarakat, lanjut Deng Ical, syaratnya datang ke TPS pada 9 Desember 2020, coblos nomor 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda.
(luq)
tulis komentar anda