Negatif COVID-19, 20 WNI ABK di China Dipulangkan Dari Sulut

Selasa, 10 November 2020 - 08:36 WIB
Proses penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan ABK dan dokumen pelengkap lainnya kepada Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Foto/Ist.
MINAHASA UTARA - Proses pemulangan 155 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal ( ABK ) di China, ke daerah asal masing-masing terus dilakukan, setelah mereka dinyatakan negatif COVID-19. (Baca juga: Hendak Lamar Kekasih, Zulpiandi Keburu Dibekuk Jatanras Polda Sumsel )

Pemulangan para ABK ini menurut Kabid Humas Polda Sulawesi Utara , Kombes Pol Jules Abraham Abast, tahap pertama dilaksanakan mulai hari Senin (9/11/2020) sebanyak 23 ABK, dan pada Selasa (10/11/2020) sebanyak 20 orang.

Jules Abraham Abast mengaku, sangat bersyukur hasil pemeriksaan tes swab seluruh ABK tersebut negatif COVID-19. "Sehingga para ABK ini bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing, dan kepulangannya secara bertahap difasilitasi oleh BP2MI," ujarnya. (Baca juga: Aneh dan Unik, Tanaman Cabai di Agam Bebuah Seperti Virus Corona )



Sekdaprov Sulawesi Utara , Edwin Silangen bersama Kapolda Sulawesi Utara , Irjen Pol RZ Panca Putra, PJU Polda Sulawesi Utara , Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Utara , Gammy Kawatu, Kepala BPBD Sulawesi Utara , Joy Oroh, dan Kapolres Minahasa Utara, mengunjungi rumah singgah di Kantor Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara, Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (9/11/2020).

Di tempat tersebut, Edwin Silangen menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan ABK , dan dokumen pelengkap lainnya kepada Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado, Hard F. Marentek. (Baca juga: Memalukan, Siang Bolong Petugas Lapas Garut Selundupkan 12 Paket Sabu )

Dari hasil tes swab menyatakan 155 WNI ABK dari China, negatif COVID-19, mereka kemudian akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Pemprov Sulawesi Utara , bekerjasama dengan UPT BP2MI Manado, secara bertahap akan memulangkan para ABK ini.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content