ATM Beras Disebut Program Unggulan Akhyar-Salman Jelang Debat, Bawaslu: Kami Akan Telusuri
Sabtu, 07 November 2020 - 11:28 WIB
Kedua, penggunaan beras yang saat ini dinilai setara dengan money politics. Karena itu, dia mendesak Bawaslu Kota Medan, mengambil tindakan. (BACA JUGA: Saatnya Mencari Nasution yang 'Sakti' untuk Membangun Kota Medan)
"Kita tahunya dari berita-berita yang beredar di media online dan juga memantau medsos. Jelas kita kaget, konten terlarang itu justru sepertinya dikemas sebagai kesiapan pihak sebelah dalam menghadapi debat," ungkapnya, sembari menjelaskan kalau Bawaslu sudah mengkategorikan pembagian beras mengandung unsur money politics.
Sebagai mantan aktivis HMI yang saat ini terjun ke dunia politik, Sugiat mengaku menyesalkan konsep kampanye Paslon Nomor Urut 1, yang terkesan terus mengedepankan politik identitas dengan menunjukkan jati diri sebagai pasangan dari perwakilan muslim. (BACA JUGA INFO GRAFIS: Pasangan Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi)
"Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh dan terbelah dengan polarisasi rumah ibadah yang sejauh ini kita sinyalir menjadi fokus utama paslon yang bersangkutan dalam melakukan kampanye," tegasnya.
Komisioner Bawaslu Kota Medan Divisi Penindakan, Raden Deni Admiral, mengaku baru mengetahui tentang ATM Beras ini. Menurut Raden, pihaknya akan menyusuri informasi yang beredar di media-media tersebut. (BACA JUGA INFOGRAFIS: Pasangan Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachman)
"Baru dengar kabarnya saya. Terimakasih atas informasinya, kita akan tindaklanjuti melalui pengawas di kecamatan," tandasnya.
"Kita tahunya dari berita-berita yang beredar di media online dan juga memantau medsos. Jelas kita kaget, konten terlarang itu justru sepertinya dikemas sebagai kesiapan pihak sebelah dalam menghadapi debat," ungkapnya, sembari menjelaskan kalau Bawaslu sudah mengkategorikan pembagian beras mengandung unsur money politics.
Sebagai mantan aktivis HMI yang saat ini terjun ke dunia politik, Sugiat mengaku menyesalkan konsep kampanye Paslon Nomor Urut 1, yang terkesan terus mengedepankan politik identitas dengan menunjukkan jati diri sebagai pasangan dari perwakilan muslim. (BACA JUGA INFO GRAFIS: Pasangan Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi)
"Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh dan terbelah dengan polarisasi rumah ibadah yang sejauh ini kita sinyalir menjadi fokus utama paslon yang bersangkutan dalam melakukan kampanye," tegasnya.
Komisioner Bawaslu Kota Medan Divisi Penindakan, Raden Deni Admiral, mengaku baru mengetahui tentang ATM Beras ini. Menurut Raden, pihaknya akan menyusuri informasi yang beredar di media-media tersebut. (BACA JUGA INFOGRAFIS: Pasangan Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachman)
"Baru dengar kabarnya saya. Terimakasih atas informasinya, kita akan tindaklanjuti melalui pengawas di kecamatan," tandasnya.
(vit)
tulis komentar anda