3 Bocah Blitar Sembuh dari COVID-19, Tetap Wajib Jalankan Prokes
Jum'at, 06 November 2020 - 16:16 WIB
BLITAR - Tiga bocah di Kota Blitar, yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 , dinyatakan sembuh. Tiga bocah warga Kelurahan Bendo tersebut masing-masing berusia empat tahun, enam tahun, dan 10 tahun. (Baca juga: 5 Moge Anggota HOG SBC yang Keroyok Intel Kodim di Bukittinggi Ternyata Bodong )
"Ketiganya sudah sembuh," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar Muhammad Muchlis dalam keterangan rilisnya. Ketiga bocah yang masih satu keluarga tersebut awalnya terpapar dari laki-laki berusia 32 tahun.
Begitu hasil swab test dinyatakan positif COVID-19 , ketiganya langsung menjalani perawatan sekaligus isolasi. Bersama mereka juga ada perempuan berusia 30 tahun, dan laki laki berumur 64 tahun.
Setelah menjalani perawatan bersama sama, dua orang itu juga dinyatakan sembuh. "Semuanya sudah sembuh," terang Muchlis. Selain lima orang yang masih satu keluarga, dua orang pasien positif COVID-19 lain juga dinyatakan sembuh. (Baca juga: Merapi Siaga, Ini Cerita Warga Klaten Harus Berkali-kali Mengungsi karena Erupsi )
Dua orang ini, yakni masing masing berusia 24 tahun dan 18 tahun, awalnya terpapar pasien positif lain yang juga warga Kelurahan Bendo. Menurut Muchlis, meski sudah diijinkan berinteraksi, semuanya tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (Protkes) COVID-19 .
"Semuanya tetap harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 ," kata Muchlis. Sementara itu dari data yang dirilis Tim Satgas, pada 5 November terdapat tambahan 22 kasus baru. Tambahan ini ditemukan dari hasil tracing terhadap orang orang yang berkontak erat. (Baca juga: Buruh Harian Lepas Nekat Jualan Ganja, Barang Buktinya 41 Kg )
"Saat ini semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Muchlis. Tercatat hingga 5 November, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar mencapai 188 kasus. Perinciannya, 175 orang sembuh, sembilan orang meninggal dunia dan selebihnya menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Ketiganya sudah sembuh," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar Muhammad Muchlis dalam keterangan rilisnya. Ketiga bocah yang masih satu keluarga tersebut awalnya terpapar dari laki-laki berusia 32 tahun.
Begitu hasil swab test dinyatakan positif COVID-19 , ketiganya langsung menjalani perawatan sekaligus isolasi. Bersama mereka juga ada perempuan berusia 30 tahun, dan laki laki berumur 64 tahun.
Setelah menjalani perawatan bersama sama, dua orang itu juga dinyatakan sembuh. "Semuanya sudah sembuh," terang Muchlis. Selain lima orang yang masih satu keluarga, dua orang pasien positif COVID-19 lain juga dinyatakan sembuh. (Baca juga: Merapi Siaga, Ini Cerita Warga Klaten Harus Berkali-kali Mengungsi karena Erupsi )
Dua orang ini, yakni masing masing berusia 24 tahun dan 18 tahun, awalnya terpapar pasien positif lain yang juga warga Kelurahan Bendo. Menurut Muchlis, meski sudah diijinkan berinteraksi, semuanya tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (Protkes) COVID-19 .
"Semuanya tetap harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 ," kata Muchlis. Sementara itu dari data yang dirilis Tim Satgas, pada 5 November terdapat tambahan 22 kasus baru. Tambahan ini ditemukan dari hasil tracing terhadap orang orang yang berkontak erat. (Baca juga: Buruh Harian Lepas Nekat Jualan Ganja, Barang Buktinya 41 Kg )
"Saat ini semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Muchlis. Tercatat hingga 5 November, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar mencapai 188 kasus. Perinciannya, 175 orang sembuh, sembilan orang meninggal dunia dan selebihnya menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
(eyt)
tulis komentar anda