Buru Pelaku Sodomi 19 Bocah di Minut, Polisi Sebar Foto
Selasa, 03 November 2020 - 14:30 WIB
MANADO - Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Utara (Minut) terus melakukan pencarian keberadaan AD (32) terduga pelaku sodomi terhadap 19 bocah dan remaja di Desa Werot, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara dengan menyebar foto pelaku.
"Kami juga minta bantuan hukum tua, masyarakat, dengan foto yang bersangkutan kami sebarkan," ujar Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau yang ditemui usai Deklarasi Netralitas Anggota Polri Polres Minut Dalam Pilkada Tahun 2020, Selasa (3/11/2020). (BACA JUGA: Perangkat Desa di Minut yang Jadi Predator Seks Anak-anak, Jadikan Korbannya Pelaku dan Suguhi Film Porno)
Selain itu juga, dia mengatakan pihaknya terus melakukan pencarian terduga pelaku dengan mencari sampai ke pelabuhan-pelabuhan terutama di pelabuhan bitung.
"Apakah dia ada terdata untuk keluar kota tetapi tidak ada, jadi setahu kami dia masih berada di wilayah manado dan sekitarnya," kata AKBP Grace Rahakbau
Dia menambahkan sampe sekarang keberadaan pelaku masih terus dicari. "Sampai sekarang kami masih cari, kemarin timsus garuda kemudian tim resmob sudah ke Likupang kembali, ke kampungnya, sudah mengecek lagi," pungkasnya.
Diketahui, kasus sodomi ini terkuat setelah salah satu korban melapor perbuatan AD (32) yang merupakan seorang perangkat desa setempat kepada orang tuanya. (BACA JUGA: Tukang Pijat di Kapuas Sodomi Puluhan Anak SD)
Tak terima orang tua korban membuat laporan ke Polres Minut. Sejak dilapor, yang bersangkutan menghilang dan kini dalam pengejaran polisi. Ditengarai, terlapor sudah berbuat asusila kepada para korbannya sejak 2019.
"Kami juga minta bantuan hukum tua, masyarakat, dengan foto yang bersangkutan kami sebarkan," ujar Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau yang ditemui usai Deklarasi Netralitas Anggota Polri Polres Minut Dalam Pilkada Tahun 2020, Selasa (3/11/2020). (BACA JUGA: Perangkat Desa di Minut yang Jadi Predator Seks Anak-anak, Jadikan Korbannya Pelaku dan Suguhi Film Porno)
Selain itu juga, dia mengatakan pihaknya terus melakukan pencarian terduga pelaku dengan mencari sampai ke pelabuhan-pelabuhan terutama di pelabuhan bitung.
"Apakah dia ada terdata untuk keluar kota tetapi tidak ada, jadi setahu kami dia masih berada di wilayah manado dan sekitarnya," kata AKBP Grace Rahakbau
Dia menambahkan sampe sekarang keberadaan pelaku masih terus dicari. "Sampai sekarang kami masih cari, kemarin timsus garuda kemudian tim resmob sudah ke Likupang kembali, ke kampungnya, sudah mengecek lagi," pungkasnya.
Diketahui, kasus sodomi ini terkuat setelah salah satu korban melapor perbuatan AD (32) yang merupakan seorang perangkat desa setempat kepada orang tuanya. (BACA JUGA: Tukang Pijat di Kapuas Sodomi Puluhan Anak SD)
Tak terima orang tua korban membuat laporan ke Polres Minut. Sejak dilapor, yang bersangkutan menghilang dan kini dalam pengejaran polisi. Ditengarai, terlapor sudah berbuat asusila kepada para korbannya sejak 2019.
(vit)
tulis komentar anda