Siswa Sukamaju Luwu Utara Ini Jadi Wakil Sulsel di Lomba Tingkat Nasional
Senin, 02 November 2020 - 16:03 WIB
LUWU UTARA - Prestasi membanggakan diukir Dimas Nayottama Harbian (10), siswa SDN 152 Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Siswa yang dikenal sangat pendiam ini rupanya menyimpan bakat dan prestasi akademik .
Terbukti, dalam kompetisi sains tingkat provinsi, Dimas berhasil mewakili Sulsel untuk ikut dalam kompetisi sains tingkat nasional, Senin 2 November 2020. Lomba dilakukan secara virtual, dan diikuti 136 siswa se-Indonesia.
Selain dari guru sekolah dan orang tuanya, bakat dan kemampuan Dimas juga terbentuk berkat bimbingan dan gemblengan khusus dari sang nenek, Suntari, yang juga pernah mengajar sebagai guru di SDN 152 Sukamaju.
“Dia dikenal pendiam di sekolah. Meski begitu, dia menyimpan potensi dan bakat yang terpendam,” kata Suntari, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (2/11/2020).
Ia mengatakan, Dimas punya tekad mengharumkan nama Luwu Utara . “Kami butuh doa masyarakat agar anak kami bisa juara tingkat nasional, sekaligus mengharumkan nama Luwu Utara dan Sulawesi Selatan,” ujar Suntari berharap doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara.
Sekadar diketahui, Dimas merupakan anak kembar dari pasangan Yohanis Pabiban dan Erwina Elok. Dimas lahir di Tolangi 6 April 2010, sebuah desa kecil yang jaraknya hampir 500 km dari Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Lihat Juga: Ciptakan Alat Pembayaran TransJakarta Berbasis Gantungan Kunci, 3 Siswa Ini Raih Emas di KLESF Malaysia
Terbukti, dalam kompetisi sains tingkat provinsi, Dimas berhasil mewakili Sulsel untuk ikut dalam kompetisi sains tingkat nasional, Senin 2 November 2020. Lomba dilakukan secara virtual, dan diikuti 136 siswa se-Indonesia.
Selain dari guru sekolah dan orang tuanya, bakat dan kemampuan Dimas juga terbentuk berkat bimbingan dan gemblengan khusus dari sang nenek, Suntari, yang juga pernah mengajar sebagai guru di SDN 152 Sukamaju.
“Dia dikenal pendiam di sekolah. Meski begitu, dia menyimpan potensi dan bakat yang terpendam,” kata Suntari, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (2/11/2020).
Ia mengatakan, Dimas punya tekad mengharumkan nama Luwu Utara . “Kami butuh doa masyarakat agar anak kami bisa juara tingkat nasional, sekaligus mengharumkan nama Luwu Utara dan Sulawesi Selatan,” ujar Suntari berharap doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara.
Sekadar diketahui, Dimas merupakan anak kembar dari pasangan Yohanis Pabiban dan Erwina Elok. Dimas lahir di Tolangi 6 April 2010, sebuah desa kecil yang jaraknya hampir 500 km dari Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Lihat Juga: Ciptakan Alat Pembayaran TransJakarta Berbasis Gantungan Kunci, 3 Siswa Ini Raih Emas di KLESF Malaysia
(luq)
tulis komentar anda