Klaster Medis RSUD Lasinrang Tambah Kasus Positif COVID-19 di Pinrang
Minggu, 01 November 2020 - 20:41 WIB
RSUD Lasinrang, Kabupaten Pinrang. Foto: SINDOnews/Darwiaty Dalle
PINRANG - Pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Pinrang bertambah enam orang. Lima di antaranya merupakan tenaga medis RSUD Lasinrang Pinrang . Klaster lingkup paramedis RSUD Lasinrang ini menjadi klaster baru penyebaran corona di Bumi Lasinrang.
Penambahan kasus ini dikonfirmasi Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Pinrang , Dyah Puspita Dewi. Ia menyebutkan, terpaparnya lima tenaga medis di rumah tersebut, berimbas pada pelayanan ruang perinatologi di RSUD Lasinrang .
"Untuk sementara ditutup dan pelayanannya dipindahkan ke ruangan lain. Empat bayi yang sebelumnya juga menjalani perawatan di radius ruangan tersebut, juga telah dipindahkan ke tempat lain. Namun ruangan sudah disterilkan. Dan pelayanan perinatologi ditiadakan selama 3 hari," papar Dyah.
Klaster tenaga medis RSUD Lasinrang , kata Dyah, bermula dari salah satu pasien berstatus ASN, yang lebih dulu terpapar corona dan menjalani perawatan di ruang yang sama, yakni ruang perinatalogi, ruang khusus bagi perawatan bayi.
Dengan tambahan ini, total pasien COVID-19 di Pinrang total menjadi 12 pasien. Enam menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Parepare dan Makassar. Enam lainnya menjalani program wisata COVID-19 di Makassar.
Sementara untuk pasien sembuh, juga bertambah tiga orang. "Kontak erat juga bertambah 12 orang, dengan total keseluruhan 2.591 orang," kata Dyah yang juga Kadiskes Pinrang.
Penambahan kasus ini dikonfirmasi Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Pinrang , Dyah Puspita Dewi. Ia menyebutkan, terpaparnya lima tenaga medis di rumah tersebut, berimbas pada pelayanan ruang perinatologi di RSUD Lasinrang .
"Untuk sementara ditutup dan pelayanannya dipindahkan ke ruangan lain. Empat bayi yang sebelumnya juga menjalani perawatan di radius ruangan tersebut, juga telah dipindahkan ke tempat lain. Namun ruangan sudah disterilkan. Dan pelayanan perinatologi ditiadakan selama 3 hari," papar Dyah.
Klaster tenaga medis RSUD Lasinrang , kata Dyah, bermula dari salah satu pasien berstatus ASN, yang lebih dulu terpapar corona dan menjalani perawatan di ruang yang sama, yakni ruang perinatalogi, ruang khusus bagi perawatan bayi.
Dengan tambahan ini, total pasien COVID-19 di Pinrang total menjadi 12 pasien. Enam menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Parepare dan Makassar. Enam lainnya menjalani program wisata COVID-19 di Makassar.
Sementara untuk pasien sembuh, juga bertambah tiga orang. "Kontak erat juga bertambah 12 orang, dengan total keseluruhan 2.591 orang," kata Dyah yang juga Kadiskes Pinrang.
(luq)
tulis komentar anda