Penasaran, Warga Rame-rame Saksikan Pohon Jati Ratusan Tahun Dicabut
Minggu, 01 November 2020 - 10:22 WIB
MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama aparat kecamatan dan desa, sepakat mencabut pohon jati yang masih kokoh berdiri di sisi jalan raya yang menghubungkan Majalengka-Indramayu.
Keputusan itu pun mengundang simpati dan penasaran warga saat waktu pencabutan pohon jati tiba, Minggu (1/11). Bahkan, prosesnya pun mengakibatkan kerumunan orang hingga membuat jalur yang menghubungkan Kabupaten Majalengka-Kabupaten Indramayu lewat Jatitujuh tersendat. (Baca Juga: Pagi ini, Pohon Jati Pereket di Kertajati Majalengka Dibongkar dan Dipindahkan)
Petugas dari Polsek Kertajati bersama Satpol PP dan Hansip desa setempat pun terpaksa turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. “Penasaran, pengen liat langsung. Karena kan katanya Jati ini sudah tua,” kata Mamat, warga dari KecamTan Jatitujuh.
Proses pencabutan Pohon Jati Pereket di Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu pun dilakukan dengan melibatkan eskavator. Bukan itu saja, karena pohon jati yang sudah berumur ratusan tahun maka prosesnya juga melalui ritual. (Bca Juga: sambut-segitiga-rebana-pemkab-majalengka-bangun-blk-tahun-depan)
Sebelum dilakukan pencabutan, terlebih dahulu dilaksanakan ritual doa bersama yang dipimpin tokoh masyatakat desa setempat. Proses pencabutan sendiri dimulai sekitar pukul 08 00 WIB, diawali pengerukan tanah di sekitar pohon dengan menggunakan bekho (eskavator).
Keputusan itu pun mengundang simpati dan penasaran warga saat waktu pencabutan pohon jati tiba, Minggu (1/11). Bahkan, prosesnya pun mengakibatkan kerumunan orang hingga membuat jalur yang menghubungkan Kabupaten Majalengka-Kabupaten Indramayu lewat Jatitujuh tersendat. (Baca Juga: Pagi ini, Pohon Jati Pereket di Kertajati Majalengka Dibongkar dan Dipindahkan)
Petugas dari Polsek Kertajati bersama Satpol PP dan Hansip desa setempat pun terpaksa turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. “Penasaran, pengen liat langsung. Karena kan katanya Jati ini sudah tua,” kata Mamat, warga dari KecamTan Jatitujuh.
Proses pencabutan Pohon Jati Pereket di Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu pun dilakukan dengan melibatkan eskavator. Bukan itu saja, karena pohon jati yang sudah berumur ratusan tahun maka prosesnya juga melalui ritual. (Bca Juga: sambut-segitiga-rebana-pemkab-majalengka-bangun-blk-tahun-depan)
Sebelum dilakukan pencabutan, terlebih dahulu dilaksanakan ritual doa bersama yang dipimpin tokoh masyatakat desa setempat. Proses pencabutan sendiri dimulai sekitar pukul 08 00 WIB, diawali pengerukan tanah di sekitar pohon dengan menggunakan bekho (eskavator).
(nic)
tulis komentar anda