Tasikmalaya Geger, Jasad Tukang Becak Dikira Korban Corona
Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:24 WIB
TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya digemparkan oleh meninggalnya seorang tukang becak ketika sedang mangkal di Jalan Cimulu, Kecamatan Tawang, Jumat (8/5/2020). Korban bernama Asep Sahmudin (60), warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, itu tergeletak dipinggir tak jauh dari Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Menurut Ade Saripudin, rekan korban sesame tukang becak, Asep sempat mengeluh sedang sakit sesak nafas. Dia pun berusaha mencari bantuan karena saat itu memang tidak ada orang. Tapi begitu kembali dia melihat Asep sudah tergeletak di pinggir jalan.
Kontan hal itu membuatnya khawatir Asep meninggal karena virus Corona. Jasad Asep bahkan sempat menjadi tontonan warga sekitar karena dikira korban virus Corona. ”Sebelum mengeluh sesak napas sempat mengantar satu penumpang,” kata Ade Saripudin.
Akhirnya, dia melaporkan hal itu pihak berwenang. Sejumlah petugas polisi dan TNI yang sedang bertugas dalam rangka pembatasan sosial berskala besar (PSBB) langsung datang ke lokasi kejadian dan tidak lama kemudian mobil ambulans datang. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sejumlah petugas ambulans dari Dinas Kesehatan segera menaikan jenazah korban ke dalam mobil. Jenazah lalu dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
Menurut Ade Saripudin, rekan korban sesame tukang becak, Asep sempat mengeluh sedang sakit sesak nafas. Dia pun berusaha mencari bantuan karena saat itu memang tidak ada orang. Tapi begitu kembali dia melihat Asep sudah tergeletak di pinggir jalan.
Kontan hal itu membuatnya khawatir Asep meninggal karena virus Corona. Jasad Asep bahkan sempat menjadi tontonan warga sekitar karena dikira korban virus Corona. ”Sebelum mengeluh sesak napas sempat mengantar satu penumpang,” kata Ade Saripudin.
Akhirnya, dia melaporkan hal itu pihak berwenang. Sejumlah petugas polisi dan TNI yang sedang bertugas dalam rangka pembatasan sosial berskala besar (PSBB) langsung datang ke lokasi kejadian dan tidak lama kemudian mobil ambulans datang. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sejumlah petugas ambulans dari Dinas Kesehatan segera menaikan jenazah korban ke dalam mobil. Jenazah lalu dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
(muh)
tulis komentar anda