Pakai Pita Hitam, Aa Gym Prihatin atas Gugurnya Para Nakes Melawan Covid-19
Rabu, 15 April 2020 - 21:50 WIB
Dia juga meminta warga menghargai jasa para tenaga kesehatan yang berjuang menangani pandemi.
"Sepatutnya kita semua, pemerintah bersungguh-sungguh lagi menyiapkan segala perangkat yang membuat para petugas ini (paramedis) lebih aman, bisa bertugas dengan maksimal dan selamat," ungkap Aa Gym.
Warga, kata Aa Gym, harus tahu betapa berat perjuangan paramedis. Waktu, pikiran, tenaga, dan emosi mereka terkuras. Bahkan senantiasa dalam ancaman terpapar virus, belum lagi perlakuan dari sebagian masyarakat.
"Dan yang paling pedih kemarin saya dengan ada jenazah perawat yang ditolak dimakamkan bersama dekat ayahnya. Ini adalah perbuatan yang dzolim kepada para pejuang ini (paramedis)," kata Aa Gym dengan suara bergetar.
Aa Gym mengajak seluruh rakyat Indonesia menghormati paramedis yang berada di garda depan penanggulangan wabah Corona. Masyarakat juga diimbau untuk benar-benar disiplin, bersama-sama mencegah penyebaran virus ini.
"Disiplin pakai masker. Kalau kita tidak pakai masker, dzolim. Karena kita menyebarkan ini (virus Corona) kemana-mana. Kalau kita masih senang berkerumun, itu dzolim, kita mengkhianati perjuangan (paramedis)," ujar dia.
"Ayo diam di rumah sekuat tenaga. Kalaupun ke luar, jaga jarak, jauhi kerumunan. disiplin untuk terus membersihkan diri, disiplin untuk menjaga stamina dan kesehatan diri, dan disiplin ibadah yang sungguh-sungguh agar wabah ini segera berakhir, agar para pejuang itu bisa cepat tuntas menyelesaikan tugasnya dengan baik," tegas Aa Gym.
Di akhir video, Aa Gym mengajak kita semua untuk bersama-sama disiplin, disiplin, disiplin untuk mencegah meluas dan melebarnya penyebaran wabah ini.
"Mudah-mudahan Allah memuliakan para pejuang kita (para tenaga medis), di dunia sampai di akhirat kelak. Dan semoga Allah segera mengambil wabah ini, syariatnya dengan kedisiplinan kita bersama," pungkas Aa Gym.
"Sepatutnya kita semua, pemerintah bersungguh-sungguh lagi menyiapkan segala perangkat yang membuat para petugas ini (paramedis) lebih aman, bisa bertugas dengan maksimal dan selamat," ungkap Aa Gym.
Warga, kata Aa Gym, harus tahu betapa berat perjuangan paramedis. Waktu, pikiran, tenaga, dan emosi mereka terkuras. Bahkan senantiasa dalam ancaman terpapar virus, belum lagi perlakuan dari sebagian masyarakat.
"Dan yang paling pedih kemarin saya dengan ada jenazah perawat yang ditolak dimakamkan bersama dekat ayahnya. Ini adalah perbuatan yang dzolim kepada para pejuang ini (paramedis)," kata Aa Gym dengan suara bergetar.
Aa Gym mengajak seluruh rakyat Indonesia menghormati paramedis yang berada di garda depan penanggulangan wabah Corona. Masyarakat juga diimbau untuk benar-benar disiplin, bersama-sama mencegah penyebaran virus ini.
"Disiplin pakai masker. Kalau kita tidak pakai masker, dzolim. Karena kita menyebarkan ini (virus Corona) kemana-mana. Kalau kita masih senang berkerumun, itu dzolim, kita mengkhianati perjuangan (paramedis)," ujar dia.
"Ayo diam di rumah sekuat tenaga. Kalaupun ke luar, jaga jarak, jauhi kerumunan. disiplin untuk terus membersihkan diri, disiplin untuk menjaga stamina dan kesehatan diri, dan disiplin ibadah yang sungguh-sungguh agar wabah ini segera berakhir, agar para pejuang itu bisa cepat tuntas menyelesaikan tugasnya dengan baik," tegas Aa Gym.
Di akhir video, Aa Gym mengajak kita semua untuk bersama-sama disiplin, disiplin, disiplin untuk mencegah meluas dan melebarnya penyebaran wabah ini.
"Mudah-mudahan Allah memuliakan para pejuang kita (para tenaga medis), di dunia sampai di akhirat kelak. Dan semoga Allah segera mengambil wabah ini, syariatnya dengan kedisiplinan kita bersama," pungkas Aa Gym.
(awd)
tulis komentar anda