Transparansi Bantuan, Kades di Muba Umumkan Penerima Bantuan ke Publik
Jum'at, 08 Mei 2020 - 13:02 WIB
SEKAYU - Kades di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengumumkan para penerima bantuan kepada publik dan dipajang di Balai Desa untuk mencegah adanya dugaan penyimpangan bantuan penanganan COVID-19 yang disalurkan kepada warga.
"Jadi, sudah di mulai di beberapa desa, dimana para penerima bantuan seperti BLT, Dana Desa, PKH, BNPT diumumkan atau dipajang di setiap Balai Desa. Ini juga sesuai arahan Bupati Dodi Reza Alex serta ada juga inisiatif dari Kades itu sendiri," ujar Sekda Muba Apriyadi, Jumat (8/05/2020).
Apriyadi juga mengimbau agar camat bersama forum pimpinan kecamatan setempat dapat menindaklanjuti arahan Bupati Muba. "Ini salah satu cara menjalankan anggaran yang transparan, dan sudah sepantasnya dilakukan agar publik bisa tahu," terangnya.
Camat Sekayu Marko Susanto mengatakan, saat ini 10 desa di Kecamatan Sekayu sudah menerapkan pengumuman nama bakal penerima bantuan tersebut.
"Sudah seluruh Desa yang menempel nama-nama warga penerima bantuan, bertahap semua desa dan kelurahan di Sekayu akan menerapkannya," ucapnya.
Selain itu, Kades Muara Teladan, Sailendra menyebutkan, terhitung mulai Rabu (6/5/2020) lalu pihaknya telah melakukan mengumumkan nama-nama bakal penerima bantuan di Desa Muara Teladan.
"Sesuai arahan pak bupati dan Camat Sekayu, sebagaimana nama yang telah dilakukan pendataan langsung kami tempel di Kantor Kades agar memang pada proses pendistribusian nantinya berjalan transparan," ucapnya.
Dijelaskannya, di Desa Muara Teladan ada sebanyak 1.477 KK penerima bantuan dengan rincian penerima PKH 302 KK, Penerima BNPT 108 KK, Penerima Dana Desa 254 KK.
"Jadi total penerima bantuan di Desa Muara Teladan ada sebanyak 664 KK, artinya 45 persen warga Desa Muara Teladan dapat menikmati bantuan tersebut," bebernya.
Smentara itu, Kepala Desa Lumpatan I Abdul Fatta mengatakan, data warga penerima sembako telah ditempel di Kantor kades dan semua dusun di Desa Lumpatan yang berjumlah 1.719 dengan rincian penerima PHK 317 KK, jumlah penerima BPNT/sembako 327 KK, jumlah penerima dana desa 300 KK yaitu 55 persen KK warga penerima manfaat.
"Ini jumlah yang tercantum sudah benar dan dipastikan tidak ada data penerimaan bansos yang sama pada masyarakat. Dan kami pastikan tidak ada tumpang tindih," jelasnya.
"Jadi, sudah di mulai di beberapa desa, dimana para penerima bantuan seperti BLT, Dana Desa, PKH, BNPT diumumkan atau dipajang di setiap Balai Desa. Ini juga sesuai arahan Bupati Dodi Reza Alex serta ada juga inisiatif dari Kades itu sendiri," ujar Sekda Muba Apriyadi, Jumat (8/05/2020).
Apriyadi juga mengimbau agar camat bersama forum pimpinan kecamatan setempat dapat menindaklanjuti arahan Bupati Muba. "Ini salah satu cara menjalankan anggaran yang transparan, dan sudah sepantasnya dilakukan agar publik bisa tahu," terangnya.
Camat Sekayu Marko Susanto mengatakan, saat ini 10 desa di Kecamatan Sekayu sudah menerapkan pengumuman nama bakal penerima bantuan tersebut.
"Sudah seluruh Desa yang menempel nama-nama warga penerima bantuan, bertahap semua desa dan kelurahan di Sekayu akan menerapkannya," ucapnya.
Selain itu, Kades Muara Teladan, Sailendra menyebutkan, terhitung mulai Rabu (6/5/2020) lalu pihaknya telah melakukan mengumumkan nama-nama bakal penerima bantuan di Desa Muara Teladan.
"Sesuai arahan pak bupati dan Camat Sekayu, sebagaimana nama yang telah dilakukan pendataan langsung kami tempel di Kantor Kades agar memang pada proses pendistribusian nantinya berjalan transparan," ucapnya.
Dijelaskannya, di Desa Muara Teladan ada sebanyak 1.477 KK penerima bantuan dengan rincian penerima PKH 302 KK, Penerima BNPT 108 KK, Penerima Dana Desa 254 KK.
"Jadi total penerima bantuan di Desa Muara Teladan ada sebanyak 664 KK, artinya 45 persen warga Desa Muara Teladan dapat menikmati bantuan tersebut," bebernya.
Smentara itu, Kepala Desa Lumpatan I Abdul Fatta mengatakan, data warga penerima sembako telah ditempel di Kantor kades dan semua dusun di Desa Lumpatan yang berjumlah 1.719 dengan rincian penerima PHK 317 KK, jumlah penerima BPNT/sembako 327 KK, jumlah penerima dana desa 300 KK yaitu 55 persen KK warga penerima manfaat.
"Ini jumlah yang tercantum sudah benar dan dipastikan tidak ada data penerimaan bansos yang sama pada masyarakat. Dan kami pastikan tidak ada tumpang tindih," jelasnya.
(boy)
tulis komentar anda