Tingkatkan Produktifitas, Gubernur Babel Dukung Petani Manfaatkan Tasela
Kamis, 22 Oktober 2020 - 10:53 WIB
BANGKA TENGAH - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dr. H. Erzaldi Roesman mendorong masyarakat petani di Babel memanfaatkan Tanaman Sela Lada (Tasela) untuk meningkatkan produktifitas.
Antara satu tanaman lada dengan tanaman lada lain memiliki jarak yang cukup renggang, sehingga lahan di antara sela lada milik petani dapat di manfaatkan dengan tanaman lain.
Hal ini telah diterapkan oleh petani desa Puput Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang telah berhasil menerapkan sistem tasela.
“Tasela ini sudah dicoba oleh kelompok tani di desa Puput. Tasela ini sudah dimulai dan telah dipanen juga. Di mana sela tanaman lada ditanami jahe, padi, kacang, kedelai dan komuditi lain,” ujar Erzaldi, Kamis (22/10/2020).
Lebih lanjut, dirinya berharap, dengan memberikan pemahaman kepada para petani agar mengoptimalkan pemanfaatan lahan di sela-sela tanaman lada, penghasilan petani meningkat. (Baca juga: Akun Facebook Atas Nama Gubernur Babel Sebar Hal Tak Pantas Bikin Heboh, Erzaldi Rosman: Itu Akun Palsu)
“Dengan memberikan pemahaman kepada petani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di sela lada, yang memang bisa di kolaborasikan atau di tumpang sarikan. Tentunya dapat meningkatkan nilai tukar petani," tuturnya. (Baca juga: Bocah Ingusan Ugal-ugalan Naik Motor di Jalan Raya Sengkang Kabupaten Wajo, Ditilang Binggung Mau Nangis)
Sehingga, jelas dia, yang tadinya hanya dapat dari hasil lada, dengan ini bisa menghasilkan pendapatan dari komuditi lain. "Mungkin hasilnya bisa dua kali lipat,” jelasnya.
Antara satu tanaman lada dengan tanaman lada lain memiliki jarak yang cukup renggang, sehingga lahan di antara sela lada milik petani dapat di manfaatkan dengan tanaman lain.
Hal ini telah diterapkan oleh petani desa Puput Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang telah berhasil menerapkan sistem tasela.
“Tasela ini sudah dicoba oleh kelompok tani di desa Puput. Tasela ini sudah dimulai dan telah dipanen juga. Di mana sela tanaman lada ditanami jahe, padi, kacang, kedelai dan komuditi lain,” ujar Erzaldi, Kamis (22/10/2020).
Lebih lanjut, dirinya berharap, dengan memberikan pemahaman kepada para petani agar mengoptimalkan pemanfaatan lahan di sela-sela tanaman lada, penghasilan petani meningkat. (Baca juga: Akun Facebook Atas Nama Gubernur Babel Sebar Hal Tak Pantas Bikin Heboh, Erzaldi Rosman: Itu Akun Palsu)
“Dengan memberikan pemahaman kepada petani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di sela lada, yang memang bisa di kolaborasikan atau di tumpang sarikan. Tentunya dapat meningkatkan nilai tukar petani," tuturnya. (Baca juga: Bocah Ingusan Ugal-ugalan Naik Motor di Jalan Raya Sengkang Kabupaten Wajo, Ditilang Binggung Mau Nangis)
Sehingga, jelas dia, yang tadinya hanya dapat dari hasil lada, dengan ini bisa menghasilkan pendapatan dari komuditi lain. "Mungkin hasilnya bisa dua kali lipat,” jelasnya.
(boy)
tulis komentar anda