Makin Marak Paslon Kampanye Pilkada Lawan COVID-19
Selasa, 20 Oktober 2020 - 17:07 WIB
"Milenial harus melek politik, tapi yang harus kita tanamkan bagaimana milenial kita ini menganut politik santun. Milenial harus jadi pelopor pilkada damai," kata Indah, saat bersilaturahmi dengan kelompok milenial BISA.
Indah menambahkan, jika politik santun tertanam dalam benak dan pikiran milenial, ke depan setiap kontestasi politik bisa berlangsung damai dan harmonis.
Adapun Tim paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) telah melakukan tes swab gratis terhadap 1.000 orang lebih, membagikan setengah juta masker dan handzanitizer, melakakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging pemukiman di 153 kelurahan yang ada di Makassar.
Para Duta Sehat dan Satgas Kesehatan serta relawan Appi-Rahman juga konsisten menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan masyarakat terpapar virus dan menjaha kesehatan. Semua itu gratis.
Tak ketinggalan juga Gerindra Sumatera Barat juga telah berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan menjanjikan bagi-bagi sejuta masker di Sumbar.
"Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Minggu (18/10/2020).
Pembagian masker ini merupakan bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar.
Komitmet melawan COVID-19 dalam proses Pilkada juga ditunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara diharapkan memfokuskan debat calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada tema peran kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Seiring dengan itu, pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.
Arahan ini disampaikan Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, kepada KPU Sulut pada salah satu dari serangkaian kegiatannya dalam sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur.
Fatoni mengatakan, permintaan kepada KPU untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan COVID-19, adalah meneruskan arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan COVID-19.
Indah menambahkan, jika politik santun tertanam dalam benak dan pikiran milenial, ke depan setiap kontestasi politik bisa berlangsung damai dan harmonis.
Adapun Tim paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) telah melakukan tes swab gratis terhadap 1.000 orang lebih, membagikan setengah juta masker dan handzanitizer, melakakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging pemukiman di 153 kelurahan yang ada di Makassar.
Para Duta Sehat dan Satgas Kesehatan serta relawan Appi-Rahman juga konsisten menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan masyarakat terpapar virus dan menjaha kesehatan. Semua itu gratis.
Tak ketinggalan juga Gerindra Sumatera Barat juga telah berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan menjanjikan bagi-bagi sejuta masker di Sumbar.
"Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Minggu (18/10/2020).
Pembagian masker ini merupakan bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar.
Komitmet melawan COVID-19 dalam proses Pilkada juga ditunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara diharapkan memfokuskan debat calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada tema peran kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Seiring dengan itu, pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.
Arahan ini disampaikan Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, kepada KPU Sulut pada salah satu dari serangkaian kegiatannya dalam sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur.
Fatoni mengatakan, permintaan kepada KPU untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan COVID-19, adalah meneruskan arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan COVID-19.
tulis komentar anda