Makin Marak Paslon Kampanye Pilkada Lawan COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ajakan masif agar Pilkada dijadikan gerakan momentum untuk melawan pandemi COVID-19 terus dilakukan para paslon dalam kampanyenya. Semakin marak para paslon yang gunakan isu lawan covid sebagai tema besar kampanye nya melalui cara inspiratif dan kreatif. Seperti yang dilakukan paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari (TEGAS) saat berkunjung ke Pasar Besar Kota Pasuruan sambil membagikan masker dan hand sanitizer ke pedagang dan pengunjung pasar.
Sambil berjalan menyusuri pasar, Teno beserta rombongan membagikan masker kepada pedagang. Pengunjung yang berpapasan dengan rombongan Teno pun tidak luput dari bagi-bagi masker dan hand sanitizer gratis tersebut. Dengan cara seperti itu masyarakat tidak berebut masker sehingga tidak terjadi kerumunan massa. (Baca: OPM Tembaki Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/KH di Pegunungan Bintang Papua)
“Kampanye di Pasar Besar ini, saya ingin memastikan kedisiplinan masyarakat mengenakan masker. Dengan bagi-bagi masker diharapkan masyarakat akan lebih terbiasa dan disiplin memakai masker. Dan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19, ” tegas Teno di tengah kegiatan bagi-bagi masker di Pasar Besar Kota Pasuruan dalam pernyataan tertulis, Selasa (20/10/2020).
Sementara relawan Digital Provinsi Kepri Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Isdianto-Suryani (REDI INSANI) membagikan masker bermotif batik kepada masyarakat.
Koordinator REDI INSANI Rian Redi menyebut semua masker hasil dari donasi relawan ada 5.000 masker yang didonasikan ke masyarakat yang berempati dengan gerakan-gerakan kampanye kreatif REDI INSANI. (Bisa diklik: Fakta Baru Ibu alm Rangga, Dina yang Diperkosa Samsul Tengah Hamil 4 Bulan)
“Kita sudah komitmen selain mengampanyekan paslon kita juga terus mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan salah satu di antaranya dengan menggunakan masker bermotif batik ini dan kita juga terus gaungkan gerakan Kepri bermasker di media sosial sesuai ciri khas gerakan REDI INSANI dan terus terjun ke masyarakat membagikan masker yang diamanahkan donatur kepada kami untuk pergi bersama dan kita terbuka kepada siapa yang mau dalam gerakan ini, ” papar Rian Redi.
Di tempat lain, paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Deno Kamelus-Victor Madur (Deno-Madur) saat melaksanakan kampanye tetap menjalankan dengan mematuhi protokol kesehatan Pencegahan COVID-19 sesuai dengan Peraturan KPU.
"Jadi kita juga terlibat membantu penangangan COVID-19, jadi kita setiap saat kita bagi masker gratis kepada masyarakat. Masyarakat sendiri juga sudah mulai sadar untuk miliki dan pakai masker, sedangkan bagi masyarakat yang tidak ada masker itu yang kita bagi,"ujar Cabup Deno.
Sementara Calon Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengajak kaum milenial untuk melek politik. Selain itu Bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengajak mereka menjadi pelopor pilkada damai.
"Milenial harus melek politik, tapi yang harus kita tanamkan bagaimana milenial kita ini menganut politik santun. Milenial harus jadi pelopor pilkada damai," kata Indah, saat bersilaturahmi dengan kelompok milenial BISA.
Indah menambahkan, jika politik santun tertanam dalam benak dan pikiran milenial, ke depan setiap kontestasi politik bisa berlangsung damai dan harmonis.
Adapun Tim paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) telah melakukan tes swab gratis terhadap 1.000 orang lebih, membagikan setengah juta masker dan handzanitizer, melakakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging pemukiman di 153 kelurahan yang ada di Makassar.
Para Duta Sehat dan Satgas Kesehatan serta relawan Appi-Rahman juga konsisten menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan masyarakat terpapar virus dan menjaha kesehatan. Semua itu gratis.
Tak ketinggalan juga Gerindra Sumatera Barat juga telah berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan menjanjikan bagi-bagi sejuta masker di Sumbar.
"Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Minggu (18/10/2020).
Pembagian masker ini merupakan bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar.
Komitmet melawan COVID-19 dalam proses Pilkada juga ditunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara diharapkan memfokuskan debat calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada tema peran kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Seiring dengan itu, pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.
Arahan ini disampaikan Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, kepada KPU Sulut pada salah satu dari serangkaian kegiatannya dalam sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur.
Fatoni mengatakan, permintaan kepada KPU untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan COVID-19, adalah meneruskan arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan COVID-19.
Sementara itu, Debat publik antar calon Wali Kota (Cawali) Samarinda berlangsung pada Minggu (18/10/2020) pukul 20.00 Wita di Crystal Grand Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
Dalam Debat Pilkada Samarinda tersebut para Calon Wali Kota berjanji dan komitmen atasi COVID-19.
Sambil berjalan menyusuri pasar, Teno beserta rombongan membagikan masker kepada pedagang. Pengunjung yang berpapasan dengan rombongan Teno pun tidak luput dari bagi-bagi masker dan hand sanitizer gratis tersebut. Dengan cara seperti itu masyarakat tidak berebut masker sehingga tidak terjadi kerumunan massa. (Baca: OPM Tembaki Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/KH di Pegunungan Bintang Papua)
“Kampanye di Pasar Besar ini, saya ingin memastikan kedisiplinan masyarakat mengenakan masker. Dengan bagi-bagi masker diharapkan masyarakat akan lebih terbiasa dan disiplin memakai masker. Dan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19, ” tegas Teno di tengah kegiatan bagi-bagi masker di Pasar Besar Kota Pasuruan dalam pernyataan tertulis, Selasa (20/10/2020).
Sementara relawan Digital Provinsi Kepri Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Isdianto-Suryani (REDI INSANI) membagikan masker bermotif batik kepada masyarakat.
Koordinator REDI INSANI Rian Redi menyebut semua masker hasil dari donasi relawan ada 5.000 masker yang didonasikan ke masyarakat yang berempati dengan gerakan-gerakan kampanye kreatif REDI INSANI. (Bisa diklik: Fakta Baru Ibu alm Rangga, Dina yang Diperkosa Samsul Tengah Hamil 4 Bulan)
“Kita sudah komitmen selain mengampanyekan paslon kita juga terus mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan salah satu di antaranya dengan menggunakan masker bermotif batik ini dan kita juga terus gaungkan gerakan Kepri bermasker di media sosial sesuai ciri khas gerakan REDI INSANI dan terus terjun ke masyarakat membagikan masker yang diamanahkan donatur kepada kami untuk pergi bersama dan kita terbuka kepada siapa yang mau dalam gerakan ini, ” papar Rian Redi.
Di tempat lain, paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Deno Kamelus-Victor Madur (Deno-Madur) saat melaksanakan kampanye tetap menjalankan dengan mematuhi protokol kesehatan Pencegahan COVID-19 sesuai dengan Peraturan KPU.
"Jadi kita juga terlibat membantu penangangan COVID-19, jadi kita setiap saat kita bagi masker gratis kepada masyarakat. Masyarakat sendiri juga sudah mulai sadar untuk miliki dan pakai masker, sedangkan bagi masyarakat yang tidak ada masker itu yang kita bagi,"ujar Cabup Deno.
Sementara Calon Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengajak kaum milenial untuk melek politik. Selain itu Bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengajak mereka menjadi pelopor pilkada damai.
"Milenial harus melek politik, tapi yang harus kita tanamkan bagaimana milenial kita ini menganut politik santun. Milenial harus jadi pelopor pilkada damai," kata Indah, saat bersilaturahmi dengan kelompok milenial BISA.
Indah menambahkan, jika politik santun tertanam dalam benak dan pikiran milenial, ke depan setiap kontestasi politik bisa berlangsung damai dan harmonis.
Adapun Tim paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) telah melakukan tes swab gratis terhadap 1.000 orang lebih, membagikan setengah juta masker dan handzanitizer, melakakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging pemukiman di 153 kelurahan yang ada di Makassar.
Para Duta Sehat dan Satgas Kesehatan serta relawan Appi-Rahman juga konsisten menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan masyarakat terpapar virus dan menjaha kesehatan. Semua itu gratis.
Tak ketinggalan juga Gerindra Sumatera Barat juga telah berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan menjanjikan bagi-bagi sejuta masker di Sumbar.
"Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Minggu (18/10/2020).
Pembagian masker ini merupakan bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar.
Komitmet melawan COVID-19 dalam proses Pilkada juga ditunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara diharapkan memfokuskan debat calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada tema peran kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Seiring dengan itu, pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.
Arahan ini disampaikan Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, kepada KPU Sulut pada salah satu dari serangkaian kegiatannya dalam sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur.
Fatoni mengatakan, permintaan kepada KPU untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan COVID-19, adalah meneruskan arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan COVID-19.
Sementara itu, Debat publik antar calon Wali Kota (Cawali) Samarinda berlangsung pada Minggu (18/10/2020) pukul 20.00 Wita di Crystal Grand Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
Dalam Debat Pilkada Samarinda tersebut para Calon Wali Kota berjanji dan komitmen atasi COVID-19.
(sms)