Kades di Wajo yang Ditahan Karena Kasus Pelecehan Dilarikan ke Rumah Sakit
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:10 WIB
Kepala Desa Lempong yang ditahan karena kasus pelecehan seksual dilarikan ke rumah sakit karena jatuh lemas. Foto: Istimewa
WAJO - Kepala Desa (Kades) Lempong, Kabupaten Wajo Abdul Karim, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamadukelleng, Selasa (20/10/2020).
Tersangka kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi KKP di kantor Desa Lempong itu, harus mendapatkan perawatan medis karena lemas, setelah mendekam di sel tahanan.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan hal tersebut.
"Tadi jam 8 pagi, Abdul Karim mengeluh lemas, setelah itu dilarikan ke RSUD Lamadukelleng dan dilakukan cek up oleh dokter, semuanya normal," jelasnya saat dikonfirmasi Sindonews, Selasa, (20/10/2020).
Menurut orang nomor satu di Polres Wajo, Kades Lempong mengalami stres berat usai mendekam di dalam jeruji besi. Selain itu katanya, penyesuaian lingkungan serta kurang tidur diduga kuat menjadi faktor Abdul Karim jatuh sakit.
"Dugaannya karena faktor adaptasi lingkungan sehingga tersangka mengalami stres berat dan tidak bisa tidur di dalam sel, sehingga lemas dan jatuh sakit," tandasnya.
Tersangka kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi KKP di kantor Desa Lempong itu, harus mendapatkan perawatan medis karena lemas, setelah mendekam di sel tahanan.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan hal tersebut.
"Tadi jam 8 pagi, Abdul Karim mengeluh lemas, setelah itu dilarikan ke RSUD Lamadukelleng dan dilakukan cek up oleh dokter, semuanya normal," jelasnya saat dikonfirmasi Sindonews, Selasa, (20/10/2020).
Menurut orang nomor satu di Polres Wajo, Kades Lempong mengalami stres berat usai mendekam di dalam jeruji besi. Selain itu katanya, penyesuaian lingkungan serta kurang tidur diduga kuat menjadi faktor Abdul Karim jatuh sakit.
"Dugaannya karena faktor adaptasi lingkungan sehingga tersangka mengalami stres berat dan tidak bisa tidur di dalam sel, sehingga lemas dan jatuh sakit," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda