Begini Perjuangan Warga di Kabupaten Sikka Demi Mendapatkan Air Bersih
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:58 WIB
SIKKA - Kondisi warga di Desa Wolomapa, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sangat memprihatinkan. Pasalnya, bertahu-tahun mereka kesulitan mendapatkan air bersih hingga terpaksa menampung air hujan. Tak hanya itu, warga bahkan menyusuri bukit terjal sejauh 1 kilometer guna mencari air bersih.
"Kondisi ini sudah kami alami bertahun-tahun. Untuk mandi dan cuci kami memanfaatkan air di sebuah kali kecil. Sedangkan untuk masak kami mengambil air yang mentes di tebing-tebing," ujar salah seorang warga bernama Yulita.
Selain itu, warga juga membuat bak guna menampung air hujan yang bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, namun ketersediaan air di bak tidaklah mencukupi.
"Sehingga kami pun terpaksa harus membeli air dari mobil tangki 5 ribu liter, dengan tarif yang bervariasi mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu," katanya.
Sementara Marianus Mo'a, Kepala Desa Wolomapa menatakan, selama ini pihaknya sudah memberikan bantuan air bersih bagi warga yang dialokasikan lewat dana desa, namun bantuan itu tidaklah cukup. (Baca: Mahasiswa Baubau Diduga Tertembak saat Demo, Polisi: Luka Akibat Benda Tumpul).
"Karena itu, kita sudah melakukan survei untuk membuat sumur bor. Sehingga, warga tidak kesulitan lagi memperoleh air bersih," pungkasnya.
"Kondisi ini sudah kami alami bertahun-tahun. Untuk mandi dan cuci kami memanfaatkan air di sebuah kali kecil. Sedangkan untuk masak kami mengambil air yang mentes di tebing-tebing," ujar salah seorang warga bernama Yulita.
Selain itu, warga juga membuat bak guna menampung air hujan yang bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, namun ketersediaan air di bak tidaklah mencukupi.
"Sehingga kami pun terpaksa harus membeli air dari mobil tangki 5 ribu liter, dengan tarif yang bervariasi mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu," katanya.
Sementara Marianus Mo'a, Kepala Desa Wolomapa menatakan, selama ini pihaknya sudah memberikan bantuan air bersih bagi warga yang dialokasikan lewat dana desa, namun bantuan itu tidaklah cukup. (Baca: Mahasiswa Baubau Diduga Tertembak saat Demo, Polisi: Luka Akibat Benda Tumpul).
"Karena itu, kita sudah melakukan survei untuk membuat sumur bor. Sehingga, warga tidak kesulitan lagi memperoleh air bersih," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda