Bangka Belitung Punya Sekolah Lansia, Materinya Bikin Opa dan Oma Bahagia

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 10:28 WIB
Wakil Gubernur Babel, Abdul Fattah, saat meresmikan Sekolah Lansia Yayasan Madams Dara Foundation, Kamis (15/10/2020).Foto/humas Pemrov Babel
BANGKA - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mengapresiasi langkah Hadara Rajab, Pendiri Sekolah Lansia yang peduli terhadap kelangsungan hidup para lansia.

(Baca juga: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot)

Sekolah Lansia Yayasan Madam's Dara Foundation yang terletak di Desa Cengkong Abang, Bukit Air Pinang, Kecamatan Mendo Barat tersebut, diresmikan langsung oleh Abdul Fattah pada Kamis (15/10/20). Abdul Fattah menuturkan, menjadi tua alias menjadi opa (kakek) dan oma (nenek) adalah proses yang tidak dapat dihindari dan akan terjadi pada semua manusia.



(Baca juga: Terjaring Razia Masker, Istri Jaksa di Takengon Aceh Tengah Ngamuk Marahi Petugas)

"Ketika seseorang memasuki usia lanjut, maka produktivitas kerja akan mengalami penurunan yang bisa berdampak terhadap kesehatannya serta berpotensi menderita penyakit hipertensi, osteoporosis, dan kepikunan/alzheimer. Oleh karena itu, agar tetap aktif dan melepaskan diri dari kesepian disarankan untuk bergabung di dalam komunitas," katanya.

Sekolah Lansia juga sejalan dengan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Bina Keluarga Lansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang memiliki lansia, dan agar lansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

“Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh yayasan ini karena sesuai dengan program BKKBN, tujuannya adalah para lansia akan dibiasakan lagi untuk selalu menjaga tubuhnya tetap bugar. Kemudian para lansia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dan melepaskan rasa kesendirian dan kesepiannya,” ujarnya.

Sementara pendiri Sekolah Lansia, Hadara Rajab mengungkapkan, terdapat berbagai aktivitas yang diberikan kepada para lansia di sekolah, antara lain berternak, berkebun, dan tambak ikan, yang mana hal tersebut dilakukan apabila memiliki ketertarikan terhadap bidang tersebut.

"Tidak ada paksaan bagi para lansia untuk melakukan aktivitas tersebut sehingga, tidak ada beban dalam melaksanakannya. Tidak hanya itu, aktivitas lainnya seperti olahraga dan menyanyi juga dilakukan agar lansia memiliki jiwa dan raga yang sehat," sebutnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content