Gandeng TNI, Baksos KB Dilaksanakan di Kota Parepare
Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:40 WIB
PAREPARE - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Parepare, bekerjasama dengan TNI , mencanangkan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan tingkat kota.
Pencanangan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mallusetasi, Letkol Czi Arianto Wibowo di halaman Markas Kodim (Makodim), Rabu (14/10/2020).
Kepala Dinas PP dan KB Parepare , Halwatiah menjelaskan, yang sudah menjadi agenda rutin tersebut, adalah bentuk kontribusi TNI dan BKKBN serta mitra kerja lainnya, dalam upaya membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia.
“Pencanangan KB tahun ini, akan kita laksanakan pada empat titik, selama empat hari ke depan. Sasaran kegiatan, mengajak kaum laki-laki agar ikut berpartisipasi pada program KB dengan ikut berKB. Ini disebut kategori vasektomi (salah satu metode kontrasepsi),” papar Halwatiah.
Vasektomi yang tengah digencarkan pihaknya, tambah Kalwatiah, tahun ini menarget 50 orang akseptor vasektomi, yang hingga kini realisasinya baru mencapai 10%. Sehingga, kata dia, melalui kegiatan baksos KB Kesehatan , pihaknya berharap dapat mencapai target vasektomi hingga 25%.
Sementara Dandim 1405/Mallusetasi, Letkol Czi Arianto Wibowo mengatakan, keberhasilan program KB melalui kerjasama kemitraan untuk diharapakan dapat memperkuat advokasi penggerakan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelaksanaan Baksos KB Kesehatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan keluarga berencana kepada masyarakat terutama di era jaminan kesehatan nasional. Pelaksanaan ini semoga target yang telah ditentukan dapat kita capai bersama,” tandas Arianto.
Pencanangan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mallusetasi, Letkol Czi Arianto Wibowo di halaman Markas Kodim (Makodim), Rabu (14/10/2020).
Kepala Dinas PP dan KB Parepare , Halwatiah menjelaskan, yang sudah menjadi agenda rutin tersebut, adalah bentuk kontribusi TNI dan BKKBN serta mitra kerja lainnya, dalam upaya membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia.
“Pencanangan KB tahun ini, akan kita laksanakan pada empat titik, selama empat hari ke depan. Sasaran kegiatan, mengajak kaum laki-laki agar ikut berpartisipasi pada program KB dengan ikut berKB. Ini disebut kategori vasektomi (salah satu metode kontrasepsi),” papar Halwatiah.
Vasektomi yang tengah digencarkan pihaknya, tambah Kalwatiah, tahun ini menarget 50 orang akseptor vasektomi, yang hingga kini realisasinya baru mencapai 10%. Sehingga, kata dia, melalui kegiatan baksos KB Kesehatan , pihaknya berharap dapat mencapai target vasektomi hingga 25%.
Sementara Dandim 1405/Mallusetasi, Letkol Czi Arianto Wibowo mengatakan, keberhasilan program KB melalui kerjasama kemitraan untuk diharapakan dapat memperkuat advokasi penggerakan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelaksanaan Baksos KB Kesehatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan keluarga berencana kepada masyarakat terutama di era jaminan kesehatan nasional. Pelaksanaan ini semoga target yang telah ditentukan dapat kita capai bersama,” tandas Arianto.
(agn)
tulis komentar anda