Website DPRD Kota Parepare Diretas, Tertulis 'The Real Impostor'

Kamis, 08 Oktober 2020 - 19:32 WIB
loading...
Website DPRD Kota Parepare Diretas, Tertulis The Real Impostor
Tangkapan layatr tampilan utama website DPRD Kota Parepare di alamat dprd-pareparekota.go.id. Foto: SINDOnews
A A A
PAREPARE - Jajaran Subdit V Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel mulai mengusut aksi peretasan situs resmi DPRD Kota Parepare .

Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Widony Fedri mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki peretas atau hacker situs beralamat dprd-pareparekota.go.id, yang diketahui terjadi sejak dua hari lalu.



"Tetap kita lidik, termasuk soal peretasan situs lainnya, sementara anggota siber masif melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal serupa," kata Widony di Mapolrestabes Makassar , Kamis (8/10/2020).

Aksi peretasan dengan merubah tampilan web dengan kalimat berisi ancaman dan kata hinaan, dan kecaman bertuliskan "The Real Impostor". Dari situs yang sudah diotak-atik menampilkan nama yang diduga peretas yakni
Juna dan Lutfie404, juga tercantum kalimat berbunyi.

"Hai DPR, Para Bedebah, Anjing, Tikus Berdasi, Sekaligus Sampah Masyarakat. Sudahkah Kalian memikirkan Aspirasi Rakyat hari ini? Atau justrusibuk tidur memimpikan Uang yang kalian dapatkan?THE REAL IMPOSTOR INDONESIA," tulis si peretas di tampilan muka situs DPRD Kota Parepare.

Aksi ini diduga buntut dari kekecewaan disahkannya Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja menjadi Undang-Undang oleh DPR RI, Senin 5 Oktober lalu. Pantauan SINDOnews, kondisi situs masih belum normal hingga Pukul 20.26 Wita.



Widony menegaskan, pihaknya secara intensif telah melakukan upaya pencegahan perusakan situs web milik pemerintah. Mengingat perintah tersebut sudah disampaikan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Termasuk kita pantau informasi atau berita hoaks yang sengaja dihembuskan untuk memperkeruh suasana di tengah penolakan UU Omnibus Law ataupun kontestasi politik pilkada di Sulawesi Selatan ," tegas Widony.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4025 seconds (0.1#10.140)