Sekeluarga Tewas Kena Jebakan Tikus, Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka
Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:50 WIB
Prosesi pemakaman empat korban tewas akibat tersengat listrik jebakan tikus, Senin (12/10/2020). Foto: iNews.id/Dedi Mahdi
BOJONEGORO - Satu keluarga yang teridi dari suami istri dan dua anak di Bojonegoro , Jawa Timur tewas tersengat listrik jebakan tikus. Polisi masih melakuan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Selasa (13/10/2020) petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Bojonegoro langsung memintai keterangan terhadap Tiyono, warga Desa Tambahrejo, Kanor, Bojonegoro. Tiyono adalah pemilik jebakan listrik tersebut.(Baca juga : Asyik Ngamar di Kosan Pasangan Selingkuh Kepergok Satpol PP )
Berdasarkan keterangan warga, jebakan listrik ini sudah terpasang sejak tiga bulan terahir. Kabel jebakan diambil dari rumah Tiyono lalu dialirkan ke lahan pertanian miliknya yang berjarak sekitar lima ratus meter dengan melintasi sawah milik korban di atas tiang bambu. Diduga lantaran rapuh, tiang bambu tersebut roboh dan kabel terputus.
Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari empat orang, Senin (12/10/2020) meninggal setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus. Korban adalah pasangan sumi istri Parno (55) dan Riswati (50) serta kedua anaknya yakni Jayadi (32) dan Arifin (21).(Baca juga : Keajaiban Kayangan Api, Tempat Semedi Pembuat Keris Majapahit )
Puluhan warga mengantar kepergian korban yang dimakamkan bersamaan di pemakaman umum desa setempat pada Senin siang. Keempat korban ini dimakamkan dalam satu liang.
kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan menyebut sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk pihak keluarga pemilik jebakan tikus listrik.
“Hari ini kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam peristiwa tragis tersebut,” tegasnya.
Selasa (13/10/2020) petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Bojonegoro langsung memintai keterangan terhadap Tiyono, warga Desa Tambahrejo, Kanor, Bojonegoro. Tiyono adalah pemilik jebakan listrik tersebut.(Baca juga : Asyik Ngamar di Kosan Pasangan Selingkuh Kepergok Satpol PP )
Berdasarkan keterangan warga, jebakan listrik ini sudah terpasang sejak tiga bulan terahir. Kabel jebakan diambil dari rumah Tiyono lalu dialirkan ke lahan pertanian miliknya yang berjarak sekitar lima ratus meter dengan melintasi sawah milik korban di atas tiang bambu. Diduga lantaran rapuh, tiang bambu tersebut roboh dan kabel terputus.
Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari empat orang, Senin (12/10/2020) meninggal setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus. Korban adalah pasangan sumi istri Parno (55) dan Riswati (50) serta kedua anaknya yakni Jayadi (32) dan Arifin (21).(Baca juga : Keajaiban Kayangan Api, Tempat Semedi Pembuat Keris Majapahit )
Puluhan warga mengantar kepergian korban yang dimakamkan bersamaan di pemakaman umum desa setempat pada Senin siang. Keempat korban ini dimakamkan dalam satu liang.
kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan menyebut sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk pihak keluarga pemilik jebakan tikus listrik.
“Hari ini kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam peristiwa tragis tersebut,” tegasnya.
(nun)
tulis komentar anda