Ketahuan Pemilik Rumah, Maling Ngamuk Lempar Bata dan Parang
Senin, 12 Oktober 2020 - 07:28 WIB
BUKITTINGGI - Panik karena aksinya ketahuan, seorang maling di Bukittinggi, Sumatera Barat justru ngamuk dengan melempari pemilik rumah dengan batu dan parang. Peristiwa ini terjadi saat Warga Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menangkap seorang pria pelaku yang diduga akan mencuri di rumah dua warga setempat, Minggu malam (11/10/2020).
Pelaku yang diketahui bernama Mon (45) warga Kota Padang Panjang terpaksa diikat karena terus berusaha berontak usai ditangkap. Pelaku tepergok saat akan mencuri di rumah Datuk Sampono Rajo di kawasan Tembok, dan di rumah warga di Kabun Pulasan. (Baca juga: Kepergok Curi Uang Rp600 Ribu, Maling Ini Ditelanjangi dan Dihakimi Warga)
“Dia sudah masuk ke tempat kami, tiba-tiba masuk saja ke dapur seperti orang gila,” kata warga Kabun Pulasan, Rifal. (Baca juga: Rumah Mantan Wagub Sumsel Dibobol Maling)
Penangkapan pelaku berawal saat pelaku akan beraksi di rumah Datuk Sampono Rajo sekitar pukul 23.00 WIB. Datuk yang sedang tidur di kamar mendengar suara mencurigakan di samping rumah.
Korban keluar memeriksa dan melihat pelaku sedang mencoba membuka pintu dapur. Datuk meneriaki pelaku. Namun teriakan itu yang dibalas pelaku dengan lemparan batu bata dan parang yang mengenai tangan dan paha korban.
“Saya sedang tidur jam 11 terdengar suara krasak-krusuk saya keluar lihat ada orang di samping rumah, saya teriaki ngapain kamu di situ? Dia jawab dengan melempar batu kena paha saya. Karena saya sendiri saya teriak panggil pak RT dekat rumah. Pak RT datang kami jadi berdua tapi dia malah melawan sampai tangan saya luka-luka,” kata Datuk.
Ketua RT 01 Puhun Tembok, Jim mengaku telah menghubungi sejumlah petugas pihak terkait. Namun tidak ada yang berhasil dihubungi karena telah larut malam. Setelah diberi makan oleh warga, pelaku dilepas dengan tetap dipantau.
Pelaku yang diketahui bernama Mon (45) warga Kota Padang Panjang terpaksa diikat karena terus berusaha berontak usai ditangkap. Pelaku tepergok saat akan mencuri di rumah Datuk Sampono Rajo di kawasan Tembok, dan di rumah warga di Kabun Pulasan. (Baca juga: Kepergok Curi Uang Rp600 Ribu, Maling Ini Ditelanjangi dan Dihakimi Warga)
“Dia sudah masuk ke tempat kami, tiba-tiba masuk saja ke dapur seperti orang gila,” kata warga Kabun Pulasan, Rifal. (Baca juga: Rumah Mantan Wagub Sumsel Dibobol Maling)
Penangkapan pelaku berawal saat pelaku akan beraksi di rumah Datuk Sampono Rajo sekitar pukul 23.00 WIB. Datuk yang sedang tidur di kamar mendengar suara mencurigakan di samping rumah.
Korban keluar memeriksa dan melihat pelaku sedang mencoba membuka pintu dapur. Datuk meneriaki pelaku. Namun teriakan itu yang dibalas pelaku dengan lemparan batu bata dan parang yang mengenai tangan dan paha korban.
“Saya sedang tidur jam 11 terdengar suara krasak-krusuk saya keluar lihat ada orang di samping rumah, saya teriaki ngapain kamu di situ? Dia jawab dengan melempar batu kena paha saya. Karena saya sendiri saya teriak panggil pak RT dekat rumah. Pak RT datang kami jadi berdua tapi dia malah melawan sampai tangan saya luka-luka,” kata Datuk.
Ketua RT 01 Puhun Tembok, Jim mengaku telah menghubungi sejumlah petugas pihak terkait. Namun tidak ada yang berhasil dihubungi karena telah larut malam. Setelah diberi makan oleh warga, pelaku dilepas dengan tetap dipantau.
(shf)
tulis komentar anda