Tasikmalaya Geger, Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan di Gorong-gorong
Minggu, 11 Oktober 2020 - 17:22 WIB
TASIKMALAYA - Kota Tasikmalaya geger setelah sesosok mayat wanita paruh baya ditemukan tersangkut di gorong-gorong selokan Jalan Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Minggu (11/10/2020).
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban dari dalam gorong-gorong. Warga yang penasaran berkerumun untuk menyaksikan secara langsung evakuasi jasad korban.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, jasad korban tersangkut di dalam gorong-gorong berukuran kecil. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soerkardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut. (BACA JUGA: 3 Hari Demo Anarkistis Tolak UU Cipta Kerja di Bandung, Polisi Amankan 429 Orang )
Salah seorang warga, Mulyadi yang berada di lokasi kejadian mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan saat dirinya sedang memeriksa gorong gorong saluran air yang tersumbat. (BACA JUGA: Bakteri Amuba Diduga Penyebab Ratusan Warga Mangkubumi Keracunan )
"Terlihat ada kaki orang di dalam gorong-gorong. Saya kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke ketua RT dan RW," kata Mulyadi. (BACA JUGA: Komplotan Penjahat Ganjal ATM Digulung Polrestabes Bandung, 2 Pelaku Ditembak )
Sementara itu, keluarga korban yang datang ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo histeris saat memastikan bahwa korban adalah Ade Cicih. Pihak keluarga mengaku bahwa korban hilang kontak sejak Senin (5/10/2020) lalu. "Korban pamit untuk pergi ke cucunya di daerah Situ Gede dengan membawa 1 kilogram peuyeum (tapai)," kata keluarga.
Saat olah TKP, polisi menemukan bungkusan tape didekat jasad korban. Diduga, korban yang selama ini pikun jalan kaki menuju Situ Gede dan lupa arah tujuan.
Pihak keluarga pun sempat menyebar berita orang hilang di media sosial hingga akhirnya korban ditemukan tewas di dalam gorong-gorong.
Meski korban mengalami pikun, Polres Tasikmalaya Kota akan mendalami kasus penemuan mayat wanita paruh baya tersebut. Dari hasil visum pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban tewas diduga karena jatuh dan terperosok ke dalam selokan.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban dari dalam gorong-gorong. Warga yang penasaran berkerumun untuk menyaksikan secara langsung evakuasi jasad korban.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, jasad korban tersangkut di dalam gorong-gorong berukuran kecil. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soerkardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut. (BACA JUGA: 3 Hari Demo Anarkistis Tolak UU Cipta Kerja di Bandung, Polisi Amankan 429 Orang )
Salah seorang warga, Mulyadi yang berada di lokasi kejadian mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan saat dirinya sedang memeriksa gorong gorong saluran air yang tersumbat. (BACA JUGA: Bakteri Amuba Diduga Penyebab Ratusan Warga Mangkubumi Keracunan )
"Terlihat ada kaki orang di dalam gorong-gorong. Saya kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke ketua RT dan RW," kata Mulyadi. (BACA JUGA: Komplotan Penjahat Ganjal ATM Digulung Polrestabes Bandung, 2 Pelaku Ditembak )
Sementara itu, keluarga korban yang datang ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo histeris saat memastikan bahwa korban adalah Ade Cicih. Pihak keluarga mengaku bahwa korban hilang kontak sejak Senin (5/10/2020) lalu. "Korban pamit untuk pergi ke cucunya di daerah Situ Gede dengan membawa 1 kilogram peuyeum (tapai)," kata keluarga.
Saat olah TKP, polisi menemukan bungkusan tape didekat jasad korban. Diduga, korban yang selama ini pikun jalan kaki menuju Situ Gede dan lupa arah tujuan.
Pihak keluarga pun sempat menyebar berita orang hilang di media sosial hingga akhirnya korban ditemukan tewas di dalam gorong-gorong.
Meski korban mengalami pikun, Polres Tasikmalaya Kota akan mendalami kasus penemuan mayat wanita paruh baya tersebut. Dari hasil visum pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban tewas diduga karena jatuh dan terperosok ke dalam selokan.
tulis komentar anda