BMKG Imbau Warga Tetap Waspada Jelang Musim Penghujan
Minggu, 11 Oktober 2020 - 13:08 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masuarakat menyiapkan beberapa antisipasi menjelang masuknya musim penghujan di Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengungkapkan, warga harus bisa mencegah atau mendeteksi dini bencana alam yang bisa terjadi ketika musim hujan tiba.
"Antisipasi yang perlu dilakukan pastikan lingkungan kita siap untuk menerima dan mengalirkan air hujan yang turun," kata Fachri, Minggu (11/10/2020).
Bencana alam yang terkadang terjadi di saat musim hujan tiba antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan tanah longsor. Menurut Fachri, Pemerintah dan masyarakat harus bisa bahu membahu mengantisipasi dan bersiap apabila hal itu terjadi sewaktu-waktu.
"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi di musim penghujan, antara lain banjir, banjir bandang, puting beliung dan tanah longsor," ujar Fachri.
Pemerintah dengan lembaga terkait juga diharapkan bisa melakukan deteksi dan pencegahan dini terkait potensi bencana alam tersebut.
"Kalau ada pohon yang sudah tua dan rindang mungkin bisa dipangkas untuk menghindari pohon tumbang," ujar Fachri.
BMKG juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah termakan dengan informasi tidak benar atau hoaks terkait perubahan iklim di Indonesia. Pasalnya, hal itu hanya akan menimbulkan kepanikan.
"Pantau terus perkembangan cuaca yang diinfokan oleh BMKG melalui website, akun sosmed infoBMKG, aplikasi mobile info BMKG dan saluran komunikasi lainnya," ucap Fachri.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengungkapkan, warga harus bisa mencegah atau mendeteksi dini bencana alam yang bisa terjadi ketika musim hujan tiba.
"Antisipasi yang perlu dilakukan pastikan lingkungan kita siap untuk menerima dan mengalirkan air hujan yang turun," kata Fachri, Minggu (11/10/2020).
Bencana alam yang terkadang terjadi di saat musim hujan tiba antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan tanah longsor. Menurut Fachri, Pemerintah dan masyarakat harus bisa bahu membahu mengantisipasi dan bersiap apabila hal itu terjadi sewaktu-waktu.
"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi di musim penghujan, antara lain banjir, banjir bandang, puting beliung dan tanah longsor," ujar Fachri.
Pemerintah dengan lembaga terkait juga diharapkan bisa melakukan deteksi dan pencegahan dini terkait potensi bencana alam tersebut.
"Kalau ada pohon yang sudah tua dan rindang mungkin bisa dipangkas untuk menghindari pohon tumbang," ujar Fachri.
BMKG juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah termakan dengan informasi tidak benar atau hoaks terkait perubahan iklim di Indonesia. Pasalnya, hal itu hanya akan menimbulkan kepanikan.
"Pantau terus perkembangan cuaca yang diinfokan oleh BMKG melalui website, akun sosmed infoBMKG, aplikasi mobile info BMKG dan saluran komunikasi lainnya," ucap Fachri.
(agn)
tulis komentar anda