Lakukan Rapid Test, Wakil Bupati Tana Toraja Positif Corona
Rabu, 15 April 2020 - 17:00 WIB
TORAJA - Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara menjalani rapit test virus corona baru (Covid-19). Berdasarkan hasil test usai pengambilan sampel darah, wakil bupati dinyatakan positif.
"Memang benar, Hasil rapid test saya positif (Covid-19)," ujar Wakil Bupati Victor Datuan Batara saat dihubungi Sindonews, Rabu, (15/4/2020).
Victor menjelaskan, usai memimpin pembagian sembako untuk tukang ojek dan sopir angkot di pasar seni Makale, Senin(13/4/2020) lalu, dirinya mendapat giliran untuk rapid test dan hasilnya positif.
Untuk lebih meyakinkan, dirinya pun langsung menjalani pemeriksaan lanjutan untuk pengambilan sampel swab dan sudah dikirim ke Makassar.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya pun langsung melakukan isolasi mandiri. Semua orang yang ada di rumah jabatan wakil bupati termasuk sopir dan ajudan juga sudah menjalani rapit test dan hasil semua negatif.
"Saya tidak ada keluhan apapun seperti tidak batuk, suhu normal, tensi juga bagus. Untuk lebih meyakinkan, sampel swab saya sudah diambil dan sudah dikirim ke Makassar dan sabar menunggu hasilnya," ujar Victor.
Sebelum Wakil Bupati, Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif.
Koordinator Pengendali Humas-Media Centre Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, sebanyak 1.000 rapid test virus Corona (Covid-19) telah tiba di kabupaten Tana Toraja, Sabtu, (11/4/2020) lalu. Karena jumlahnya terbatas, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, tim surveilans di puskesmas, petugas posko di pintu masuk Tana Toraja, TNI/Polri, dan relawan satgas Covid-19 Tana Toraja.
"Pengecekan menggunakan rapid test dilakukan pertama kali pada Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang juga Ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja. Hasilnya, Bupati Tana Toraja negatif covid-19," kata Berthy.
Sementara itu, Tim Dokter Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Tana Toraja, Mardiana menambahkan
hasil rapid test tidak bisa menjadi acuan untuk menentukan seseorang positif atau negatif Covid-19. Rapid test hanya sebagai screaning awal dan belum tentu terpapar Covid-19.
"Memang benar, Hasil rapid test saya positif (Covid-19)," ujar Wakil Bupati Victor Datuan Batara saat dihubungi Sindonews, Rabu, (15/4/2020).
Victor menjelaskan, usai memimpin pembagian sembako untuk tukang ojek dan sopir angkot di pasar seni Makale, Senin(13/4/2020) lalu, dirinya mendapat giliran untuk rapid test dan hasilnya positif.
Untuk lebih meyakinkan, dirinya pun langsung menjalani pemeriksaan lanjutan untuk pengambilan sampel swab dan sudah dikirim ke Makassar.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya pun langsung melakukan isolasi mandiri. Semua orang yang ada di rumah jabatan wakil bupati termasuk sopir dan ajudan juga sudah menjalani rapit test dan hasil semua negatif.
"Saya tidak ada keluhan apapun seperti tidak batuk, suhu normal, tensi juga bagus. Untuk lebih meyakinkan, sampel swab saya sudah diambil dan sudah dikirim ke Makassar dan sabar menunggu hasilnya," ujar Victor.
Sebelum Wakil Bupati, Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif.
Koordinator Pengendali Humas-Media Centre Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, sebanyak 1.000 rapid test virus Corona (Covid-19) telah tiba di kabupaten Tana Toraja, Sabtu, (11/4/2020) lalu. Karena jumlahnya terbatas, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), tenaga medis yang bertugas di rumah sakit, tim surveilans di puskesmas, petugas posko di pintu masuk Tana Toraja, TNI/Polri, dan relawan satgas Covid-19 Tana Toraja.
"Pengecekan menggunakan rapid test dilakukan pertama kali pada Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang juga Ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja. Hasilnya, Bupati Tana Toraja negatif covid-19," kata Berthy.
Sementara itu, Tim Dokter Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Tana Toraja, Mardiana menambahkan
hasil rapid test tidak bisa menjadi acuan untuk menentukan seseorang positif atau negatif Covid-19. Rapid test hanya sebagai screaning awal dan belum tentu terpapar Covid-19.
(agn)
tulis komentar anda