Puluhan Warga Keracunan, Diduga dari Makanan Acara Syukuran
Kamis, 08 Oktober 2020 - 12:56 WIB
TASIKMALAYA - Puluhan warga Kampung Cilangge, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya , dilarikan ke Puskesmas Mangkubumi, diduga akibat keracunan makanan , Kamis (8/10/2020) siang.
Makanan tersebut dikonsumsi anak-anak dan orang tuanya setelah menghadiri acara syukuran ulang tahun seorang anak warga. (Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Warga Dilarikan ke Puskesmas )
Sebuah mobil ambulance yang membawa sejumlah pasien yang diduga mengalami keracunan langsung berhenti di depan Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Mitigasi COVID-19 di Tasikmalaya, HMS Center Bagikan Jamu )
Seorang anggota TNI dengan sigap langsung menggendong seorang anak yang mengalami keracunan dan membawanya ke ruangan SDN Puspasari yang dijadikan ruang perawatan. Sebelum sampai ruangan, si anak langsung muntah-muntah saat masih dalam pangkuan anggota tni.
Sementara itu, di dalam ruangan SDN Puspasari sudah terbaring puluhan anak dan orang dewasa yang sudah dipasang infus pada bagian tangannnya.
Puluhan orang dewasa dan anak ini diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan acara sukuran anak yang merayakan ulang tahun di kampung tersebut.
Makanan yang dikonsumsi adalah makanan nasi kuning yang biasa disuguhkan saat acara acara syukuran.
Mereka rata-rata mengalami pusing, mual dan muntah-muntah, serta buang air besar setelah mengonsumsi makanan pada hari Rabu (7/10/2020).
Menurut Anwar (40), orang tua seorang anak yang mengalami keracunan, awalnya anaknya memgalami mual pusing dan badannya panas. Kemudian mengalami muntah-muntah tadi malam. Saat itu dia belum tahu kalau anaknya keracunan, namun saat mendapat kabar bahwa banyak tetangga juga mengalami hal yang sama, barulah anaknya dibawa ke puskesmas. Acara ini dalam rangka acara syukuran acara ulang tahun dan banyak warga yang diundang baik anak dan ibunya.
"Saya juga sempat makan nasi kuning dan mengalami buang air besar terus diduga akibat keracunan juga," kata orang tua korbam keracunan Anwar.
Hingga saat ini korban keracunan masih terus berdatangan ke Puskesmas Mangkubumi untuk mendapatkan perawatan medis.
Makanan tersebut dikonsumsi anak-anak dan orang tuanya setelah menghadiri acara syukuran ulang tahun seorang anak warga. (Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Warga Dilarikan ke Puskesmas )
Sebuah mobil ambulance yang membawa sejumlah pasien yang diduga mengalami keracunan langsung berhenti di depan Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Mitigasi COVID-19 di Tasikmalaya, HMS Center Bagikan Jamu )
Seorang anggota TNI dengan sigap langsung menggendong seorang anak yang mengalami keracunan dan membawanya ke ruangan SDN Puspasari yang dijadikan ruang perawatan. Sebelum sampai ruangan, si anak langsung muntah-muntah saat masih dalam pangkuan anggota tni.
Sementara itu, di dalam ruangan SDN Puspasari sudah terbaring puluhan anak dan orang dewasa yang sudah dipasang infus pada bagian tangannnya.
Puluhan orang dewasa dan anak ini diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan acara sukuran anak yang merayakan ulang tahun di kampung tersebut.
Makanan yang dikonsumsi adalah makanan nasi kuning yang biasa disuguhkan saat acara acara syukuran.
Mereka rata-rata mengalami pusing, mual dan muntah-muntah, serta buang air besar setelah mengonsumsi makanan pada hari Rabu (7/10/2020).
Menurut Anwar (40), orang tua seorang anak yang mengalami keracunan, awalnya anaknya memgalami mual pusing dan badannya panas. Kemudian mengalami muntah-muntah tadi malam. Saat itu dia belum tahu kalau anaknya keracunan, namun saat mendapat kabar bahwa banyak tetangga juga mengalami hal yang sama, barulah anaknya dibawa ke puskesmas. Acara ini dalam rangka acara syukuran acara ulang tahun dan banyak warga yang diundang baik anak dan ibunya.
"Saya juga sempat makan nasi kuning dan mengalami buang air besar terus diduga akibat keracunan juga," kata orang tua korbam keracunan Anwar.
Hingga saat ini korban keracunan masih terus berdatangan ke Puskesmas Mangkubumi untuk mendapatkan perawatan medis.
(nth)
Lihat Juga :
tulis komentar anda