Menengok Aktivitas ODP COVID-19 di Gedung BPSDM Jatim
Rabu, 06 Mei 2020 - 11:11 WIB
“Keluarga telah memasrahkan mereka ada di asrama BPSDM untuk dikarantina, sekaligus menjadikan pembelajaran untuk yang lain agar merasa jera,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim ini.
Aries juga menceritakan ada satu pasangan kekasih yang ingin tinggal dalam satu kamar karantina. “Kami dengan tegas mengatakan hal itu tidak bisa. Asrama laki-laki dan perempuan terpisahkan. Masing-masing asrama kepala penjaga pos keamanannya,” jelas dia.
Selain itu, ada juga cerita seseorang yang mencoba-coba ‘melobi’ petugas keamanan untuk izin pulang ke rumah dengan alasan untuk masuk kerja. “Kami juga pastikan tidak bisa lobi-lobi. Mereka harus menjalani karantina selama 14 hari,” kata dia.
Aries mengungkapkan, sebanyak 18 tenaga medis yang bertugas membantu penanganan COVID-19 di RSUD dr Soetomo, juga menjalani karantina di BPSDM Jatim.
Ini memastikan mereka sehat. Mereka diharuskan menjalani karantina selama 14 hari.
Di asrama BPSDM, para tenaga medis tersebut dijamin kesehatan serta makanan sehari-harinya, termasuk disediakan sejumlah fasilitas untuk menghilangkan rasa bosan, salah satunya memancing. "Kami juga siapkan fasilitas olahraga, taman, spot swafoto dan lainnya. Harapannya setelah kembali ke keluarganya, semuanya benar-benar sehat," pungkas Aries.
Aries juga menceritakan ada satu pasangan kekasih yang ingin tinggal dalam satu kamar karantina. “Kami dengan tegas mengatakan hal itu tidak bisa. Asrama laki-laki dan perempuan terpisahkan. Masing-masing asrama kepala penjaga pos keamanannya,” jelas dia.
Selain itu, ada juga cerita seseorang yang mencoba-coba ‘melobi’ petugas keamanan untuk izin pulang ke rumah dengan alasan untuk masuk kerja. “Kami juga pastikan tidak bisa lobi-lobi. Mereka harus menjalani karantina selama 14 hari,” kata dia.
Aries mengungkapkan, sebanyak 18 tenaga medis yang bertugas membantu penanganan COVID-19 di RSUD dr Soetomo, juga menjalani karantina di BPSDM Jatim.
Ini memastikan mereka sehat. Mereka diharuskan menjalani karantina selama 14 hari.
Di asrama BPSDM, para tenaga medis tersebut dijamin kesehatan serta makanan sehari-harinya, termasuk disediakan sejumlah fasilitas untuk menghilangkan rasa bosan, salah satunya memancing. "Kami juga siapkan fasilitas olahraga, taman, spot swafoto dan lainnya. Harapannya setelah kembali ke keluarganya, semuanya benar-benar sehat," pungkas Aries.
(nth)
tulis komentar anda