Potensi Wisata Kawasan Utara Gunungkidul Perlu Didongkrak
Rabu, 07 Oktober 2020 - 14:49 WIB
"Setelah infrastruktur, untuk mengenalkan juga butuh strategi, tidak asal promosi, namun konsep promosi wisata harus dikemas dengan baik perlu hubungan sinergis media baik media lokal nasional. Yang mau melakukan promosi adalah media, " tandas Cabup yang juga didukung Partai Perindo ini.
Dia sangat yakin jika kunjungan wisata sudah merata, nanti akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat. UMKM yang ada akan mengikuti untuk bergerak tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dengan pemerataan kesejahteraan ini akan berdampak pada penekanan angka kemiskinan di Gunungkidul. Sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton di tengah perkembangan pariwisata saat ini," tandas Sunaryanto.(Baca juga : Cupu Kyai Panjala Dipercaya Jadi Ramalan Situasi Negara Termasuk soal Pilkada )
Dalam menjalani kampanye saat ini Sunaryanto memilih blusukan. Dia langsung turun dan melihat dari dekat kondisi masyarakat. Bahkan dia rela menghadiri kerja bakti mulai dari pembangunan jalan hingga membersihkan makam yang dilakukan warga masyarakat. Dari konsep ini dia mengaku bisa lebih mengetahui kondisi di masyarakat termasuk bagaimana kehidupan gotong royong yang masih kuat.
"Potensi dan kualitas SDM dan kehidupan sosial menjadi modal utama. Sudah saatnya Gunungkidul membangun, semua elemen harus terlibat dalam pembangunan," pungkasnya.
Dia sangat yakin jika kunjungan wisata sudah merata, nanti akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat. UMKM yang ada akan mengikuti untuk bergerak tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dengan pemerataan kesejahteraan ini akan berdampak pada penekanan angka kemiskinan di Gunungkidul. Sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton di tengah perkembangan pariwisata saat ini," tandas Sunaryanto.(Baca juga : Cupu Kyai Panjala Dipercaya Jadi Ramalan Situasi Negara Termasuk soal Pilkada )
Dalam menjalani kampanye saat ini Sunaryanto memilih blusukan. Dia langsung turun dan melihat dari dekat kondisi masyarakat. Bahkan dia rela menghadiri kerja bakti mulai dari pembangunan jalan hingga membersihkan makam yang dilakukan warga masyarakat. Dari konsep ini dia mengaku bisa lebih mengetahui kondisi di masyarakat termasuk bagaimana kehidupan gotong royong yang masih kuat.
"Potensi dan kualitas SDM dan kehidupan sosial menjadi modal utama. Sudah saatnya Gunungkidul membangun, semua elemen harus terlibat dalam pembangunan," pungkasnya.
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda