Logo Branding Cagar Biosfer Komodo Resmi Diluncurkan
Rabu, 07 Oktober 2020 - 09:01 WIB
MANGGARAI BARAT - Logo Branding Cagar Biosfer Komodo resmi diluncurkan saat Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Wilayah Koordinatif Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Selasa (6/10/2020) di Ayana Resort Komodo , Labuan Bajo .
(Baca juga: Sadis, 3 Pria Sandera 3 Bocah Laki-laki Lalu Diperkosa )
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dalam kesempatan tersebut menjelaskan, BOPLBF menginisiasi branding Cagar Biosfer Komodo untuk menciptakan nilai sebuah destinasi, baik dari perspektif wisatawan sebagai konsumen dan stakeholders pariwisata (asosiasi dan pelaku bisnis).
"Membuat logo merupakan langkah awal proses branding. Sehingga bisa digunakan sebagai media promosi dan digunakan di produk-produk ekonomi kreatif. Sekaligus seirama dengan rencana pengembangan pariwisata Labuan Bajo ke depan dan mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium," katanya.
Dalam peluncuran Logo Cagar Biosfer Komodo turut hadir, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula; Ketua Forum Cagar Biosfer Komodo Ismail Surdi; Kepala Balai TNK Lukita Awang, Ketua Man and Biosphere (MAN) Indonesia, Yohanes Purwanto; dan President of ICC-MAB, Erny Sudarmonowati.
(Baca juga: 9 Volt Band Gebrak Belantika Musik Cadas Indonesia )
Shana juga menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dan pemangku kebijakan terkait untuk peluncuran branding Cagar Biosfer Komodo . Selain itu, branding produk cagar biosfer bertujuan memberikan nilai tambah produk yang dihasilkan sebuah wilayah cagar biosfer.
"Penambahan nilai tidak hanya nilai ekonomi, tetapi juga nilai kualitas dari produk tersebut. Pemberian branding terhadap produk cagar biosfer juga memberikan pengakuan terhadap produk cagar biosfer, dan memberikan green image terhadap produk cagar biosfer tersebut," kata Shana.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Cagar Biosfer Komodo , Ismail Surdi menjelaskan, Cagar Biosfer Komodo merupakan cagar biosfer tertua di Indonesia, namun Cagar Biosfer Komodo menjadi salah satu yang belum memiliki logo atau branding dibanding 11 Cagar Biosfer yang ada di Indonesia.
(Baca juga: Sadis, 3 Pria Sandera 3 Bocah Laki-laki Lalu Diperkosa )
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dalam kesempatan tersebut menjelaskan, BOPLBF menginisiasi branding Cagar Biosfer Komodo untuk menciptakan nilai sebuah destinasi, baik dari perspektif wisatawan sebagai konsumen dan stakeholders pariwisata (asosiasi dan pelaku bisnis).
"Membuat logo merupakan langkah awal proses branding. Sehingga bisa digunakan sebagai media promosi dan digunakan di produk-produk ekonomi kreatif. Sekaligus seirama dengan rencana pengembangan pariwisata Labuan Bajo ke depan dan mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium," katanya.
Dalam peluncuran Logo Cagar Biosfer Komodo turut hadir, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula; Ketua Forum Cagar Biosfer Komodo Ismail Surdi; Kepala Balai TNK Lukita Awang, Ketua Man and Biosphere (MAN) Indonesia, Yohanes Purwanto; dan President of ICC-MAB, Erny Sudarmonowati.
(Baca juga: 9 Volt Band Gebrak Belantika Musik Cadas Indonesia )
Shana juga menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dan pemangku kebijakan terkait untuk peluncuran branding Cagar Biosfer Komodo . Selain itu, branding produk cagar biosfer bertujuan memberikan nilai tambah produk yang dihasilkan sebuah wilayah cagar biosfer.
"Penambahan nilai tidak hanya nilai ekonomi, tetapi juga nilai kualitas dari produk tersebut. Pemberian branding terhadap produk cagar biosfer juga memberikan pengakuan terhadap produk cagar biosfer, dan memberikan green image terhadap produk cagar biosfer tersebut," kata Shana.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Cagar Biosfer Komodo , Ismail Surdi menjelaskan, Cagar Biosfer Komodo merupakan cagar biosfer tertua di Indonesia, namun Cagar Biosfer Komodo menjadi salah satu yang belum memiliki logo atau branding dibanding 11 Cagar Biosfer yang ada di Indonesia.
tulis komentar anda