Tragis, Karyawan Pabrik Plastik Tewas Tergilas Mesin Penggiling
Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:39 WIB
Petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik plastik. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
GRESIK - Kecelakaan kerja terjadi di gudang UD Nona Plastik, Jalan Raya Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 11.25 WIB. Korban Ahmad Faris Sueb (18) luka parah di bagian kepala tergilas mesin penggiling biji plastik.
Peristiwa tragis itu berawal saat korban Ahmad Faris Sueb masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB. Dia sempat mengeluh sakit kepada teman kerjanya. (BACA JUGA: Keren, Pria asal Probolinggo Temukan Cadangan Gas Terbesar di Dunia )
Namun, Ahmad Faris tetap melaksanakan aktivitas pekerjaannya sebagai operator mesin penggiling biji plastik. Sekitar pukul 11.25 WIB, saksi Dian Erika yang bertugas sebagai operator mesin digantikan oleh korban. (BACA JUGA: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Saksi keluar gudang untuk membeli makan. Setelah kembali ke gudang ternyata dia diberitahu oleh karyawan lain bernama Indah Kristianti, bahwa korban Ahmad Faris dalam keadaan pingsan dengan luka parah di kepala. (BACA JUGA: Diduga Tak Dapat Proyek, Pria di Bandung Bawa Ular dan Bentak Kepala Dinas )
Mendengar kabar itu, saksi Dian Erika langsung lari ke samping mesin produksi. Dia melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di sebelah mesin dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi Dian langsung memberitahu karyawan lain. Juga pemilik gudang bernama Mulyono. Selanjutnya menghubungi aparat kepolisian setempat.
"Benar ada laka kerja. Kasusnya sudah ditangani Polres Gresik," kata Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (6/10/2020).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga juga membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa berkomentar banyak. "Masih dalam penyelidikan," ujar AKP Bayu.
Peristiwa tragis itu berawal saat korban Ahmad Faris Sueb masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB. Dia sempat mengeluh sakit kepada teman kerjanya. (BACA JUGA: Keren, Pria asal Probolinggo Temukan Cadangan Gas Terbesar di Dunia )
Namun, Ahmad Faris tetap melaksanakan aktivitas pekerjaannya sebagai operator mesin penggiling biji plastik. Sekitar pukul 11.25 WIB, saksi Dian Erika yang bertugas sebagai operator mesin digantikan oleh korban. (BACA JUGA: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Saksi keluar gudang untuk membeli makan. Setelah kembali ke gudang ternyata dia diberitahu oleh karyawan lain bernama Indah Kristianti, bahwa korban Ahmad Faris dalam keadaan pingsan dengan luka parah di kepala. (BACA JUGA: Diduga Tak Dapat Proyek, Pria di Bandung Bawa Ular dan Bentak Kepala Dinas )
Mendengar kabar itu, saksi Dian Erika langsung lari ke samping mesin produksi. Dia melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di sebelah mesin dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi Dian langsung memberitahu karyawan lain. Juga pemilik gudang bernama Mulyono. Selanjutnya menghubungi aparat kepolisian setempat.
"Benar ada laka kerja. Kasusnya sudah ditangani Polres Gresik," kata Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (6/10/2020).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga juga membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa berkomentar banyak. "Masih dalam penyelidikan," ujar AKP Bayu.
(awd)
tulis komentar anda