Ribuan Anggota KSP Kopdit Obor Mas Dapat Dana Bergulir dari Kemenkop UKM
Selasa, 29 September 2020 - 09:27 WIB
KABUPATEN SIKKA - Sebanyak 1.323 anggota Kopdit Obor Mas di sektor produktif mendapatkan dana bergulir dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
(Baca juga: Bongkar Kasus Korupsi Dinas Pendidikan Mimika, Polda Papua Sita Dokumen dan Periksa 65 Orang)
Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete mengatakan, Kemenkop UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) telah menyalurkan dana bergulir kepada Kopdit Obor Mas untuk tahap pertama sebesar Rp 50 Miliar dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
(Baca juga: 29 Titik Lintas Batas Tak Resmi di Sambas dan Bengkayang, BNPP Lakukan Identifikasi)
Dana bergulir sebesar Rp50 miliar itu, kata Andreas Mbete, pihaknya telah menyalurkan kepada 1.323 anggota Kopdit Obor Mas yang tersebar di 16 kantor cabang di sembilan kabupaten yang ada di pulau Flores dan Lembata.
Untuk Kabupaten Sikka, dana tersalurkan sebesar Rp21.317.500.000 yang disalurkan kepada 481 peminjam UMKM. Nagekeo dana disalurkan sebesar Rp5.485.000.000 kepada 123 peminjam. Ende dana disalurkan sebesar Rp5.430.000.000 kepada 184 peminjam. Flores Timur dana disalurkan sebesar Rp2.859.000.000 kepada 101 peminjam. Lembata dana disalurkan sebesar Rp3.231.500.000 kepada 81 peminjam.
Ngada dana disalurkan sebesar Rp3.160.000.000 kepada 100 peminjam. Manggarai Timur dana disalurkan sebesar Rp3.150.000.000 kepada 57 peminjam. Manggarai dana disalurkan sebesar Rp3.001.000.000 kepada 110 peminjam dan Manggarai Barat dana disalurkan sebesar Rp2.366.000.000 kepada 77 peminjam.
“Tidak sampai dua bulan, dana bergulir dari LPDB sebesar Rp50 miliar telah disalurkan kepada 1.323 orang yang bergerak di sektor produktif. Yang menerima dana bergulir adalah anggota Kopdit Obor Mas,” papar Andreas Mbete.
Dengan adanya dana LPDB yang persyaratannya mudah, suku bunga murah, jangka waktu terjangkau, sehingga penyerapan pinjaman produktif untuk UMKM meningkat. Dia menyampaikan terimakasih kepada Kemenkop UKM, Dirut LPDB dan jajarannya atas perhatian dukungan dan kepedulian kepada KSP Kopdit Obor Mas terkhusus masyarakat UMKM dalam mengembangkan usaha – usaha di sektor produktif.
“Kopdit Obor Mas bertekad memberdayakan anggota UMKM sebagai penggiat usaha – usaha di sektor produktif. Total dana yang di berikan lenbaga PPDB kepada KSP Obor Masa sebanyak Rp150 miliar di masa pademik COVID-19 ini, dana tersebut berikan kepada anggota KSP Obor Mas yang mau meminjam untuk usah mereka dan suku bunga cukup kecil," tukasnya.
(Baca juga: Bongkar Kasus Korupsi Dinas Pendidikan Mimika, Polda Papua Sita Dokumen dan Periksa 65 Orang)
Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete mengatakan, Kemenkop UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) telah menyalurkan dana bergulir kepada Kopdit Obor Mas untuk tahap pertama sebesar Rp 50 Miliar dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
(Baca juga: 29 Titik Lintas Batas Tak Resmi di Sambas dan Bengkayang, BNPP Lakukan Identifikasi)
Dana bergulir sebesar Rp50 miliar itu, kata Andreas Mbete, pihaknya telah menyalurkan kepada 1.323 anggota Kopdit Obor Mas yang tersebar di 16 kantor cabang di sembilan kabupaten yang ada di pulau Flores dan Lembata.
Untuk Kabupaten Sikka, dana tersalurkan sebesar Rp21.317.500.000 yang disalurkan kepada 481 peminjam UMKM. Nagekeo dana disalurkan sebesar Rp5.485.000.000 kepada 123 peminjam. Ende dana disalurkan sebesar Rp5.430.000.000 kepada 184 peminjam. Flores Timur dana disalurkan sebesar Rp2.859.000.000 kepada 101 peminjam. Lembata dana disalurkan sebesar Rp3.231.500.000 kepada 81 peminjam.
Ngada dana disalurkan sebesar Rp3.160.000.000 kepada 100 peminjam. Manggarai Timur dana disalurkan sebesar Rp3.150.000.000 kepada 57 peminjam. Manggarai dana disalurkan sebesar Rp3.001.000.000 kepada 110 peminjam dan Manggarai Barat dana disalurkan sebesar Rp2.366.000.000 kepada 77 peminjam.
“Tidak sampai dua bulan, dana bergulir dari LPDB sebesar Rp50 miliar telah disalurkan kepada 1.323 orang yang bergerak di sektor produktif. Yang menerima dana bergulir adalah anggota Kopdit Obor Mas,” papar Andreas Mbete.
Dengan adanya dana LPDB yang persyaratannya mudah, suku bunga murah, jangka waktu terjangkau, sehingga penyerapan pinjaman produktif untuk UMKM meningkat. Dia menyampaikan terimakasih kepada Kemenkop UKM, Dirut LPDB dan jajarannya atas perhatian dukungan dan kepedulian kepada KSP Kopdit Obor Mas terkhusus masyarakat UMKM dalam mengembangkan usaha – usaha di sektor produktif.
“Kopdit Obor Mas bertekad memberdayakan anggota UMKM sebagai penggiat usaha – usaha di sektor produktif. Total dana yang di berikan lenbaga PPDB kepada KSP Obor Masa sebanyak Rp150 miliar di masa pademik COVID-19 ini, dana tersebut berikan kepada anggota KSP Obor Mas yang mau meminjam untuk usah mereka dan suku bunga cukup kecil," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda