Laznas LMI-kitabisa.com Distribusikan Sembako ke Penjuru Jatim
Rabu, 15 April 2020 - 14:02 WIB
SURABAYA - Korban pandemi covid-19 hingga hari ini (14/4/2020) tercatat ada 4557 orang yang positif. Sebagian besar pulau Jawa telah menjadi zona merah, tak terkecuali Provinsi Jawa Timur.
BNPB menyatakan, masa darurat wabah ini paling cepat terjadi selama 3 bulan. Sehingga dalam masa itu masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja dan menerapkan social distancing. Akibatnya, ada banyak sektor yang terdampak, khususnya perekonomian Indonesia.
Menanggapi hal ini, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) berkolaborasi dengan kitabisa.com melakukan distribusi ratusan paket sembako untuk masyarakat kecil terdampak. Hari ini (14/4/2020) ada 543 paket sembako yang telah dibagikan secara serempak melalui 23 kantor layanan LMI yang ada di Jawa Timur.
Kepala Perwakilan Jawa Timur Laznas LMI Dawud mengatakan, prioritas utama paket sembako ini adalah para pekerja non-formal. Seperti buruh harian, pedagang asongan, pedagang yang ada di pasar dan masyarakat kecil lain yang penghasilannya didapat dari kerumunan.
Bashori (73), salah satu tukang becak yang menerima paket sembako menuturkan, setelah mewabahnya virus corona ini dia sama sekali tak lagi mendapatkan penumpang. “Anak saya 2, yang satu lulus sekolah besok habis lebaran. SPP nya sudah nunggak, entah besok bagaimana kalau kondisinya terus begini,” kata dia.
Rasa senang mendapatkan bantuan ini disampaikan pula oleh Etin (50) yang sehari-hari berjualan di pasar. Dia kesulitan mendapatkan pengganti mata pencaharian, sebab banyak pula masyarakat disekitarnya yang juga bernasib sama. “Setidaknya adanya bantuan ini kami sekeluarga bisa sedikit tenang untuk beberapa hari ke depan,” kata Etin.
Paket sembako yang dibagikan ke masyarakat berisi beras 5 kg, tepung 1kg, Minyak goreng 1 liter, mie Instan 10 bungkus, Bumbu dapur 1 set, kerupuk 1 bungkus, dan telur 1kg.
Dawud mengatakan program ini akan terus dilangsungkan sampai kondisi membaik. “Semoga kepedulian kepada sesama seperti ini dapat terus terjaga hingga wabah berlalu. Kita pasti bisa melalui semua ini jika saling tolong menolong,” kata Dawud optimis.
Lihat Juga: Bantu Yatim Dhuafa Korban COVID-19, Lasnaz LMI Gandeng Wali Kota Blitar Serahkan Beasiswa
BNPB menyatakan, masa darurat wabah ini paling cepat terjadi selama 3 bulan. Sehingga dalam masa itu masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja dan menerapkan social distancing. Akibatnya, ada banyak sektor yang terdampak, khususnya perekonomian Indonesia.
Menanggapi hal ini, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) berkolaborasi dengan kitabisa.com melakukan distribusi ratusan paket sembako untuk masyarakat kecil terdampak. Hari ini (14/4/2020) ada 543 paket sembako yang telah dibagikan secara serempak melalui 23 kantor layanan LMI yang ada di Jawa Timur.
Kepala Perwakilan Jawa Timur Laznas LMI Dawud mengatakan, prioritas utama paket sembako ini adalah para pekerja non-formal. Seperti buruh harian, pedagang asongan, pedagang yang ada di pasar dan masyarakat kecil lain yang penghasilannya didapat dari kerumunan.
Bashori (73), salah satu tukang becak yang menerima paket sembako menuturkan, setelah mewabahnya virus corona ini dia sama sekali tak lagi mendapatkan penumpang. “Anak saya 2, yang satu lulus sekolah besok habis lebaran. SPP nya sudah nunggak, entah besok bagaimana kalau kondisinya terus begini,” kata dia.
Rasa senang mendapatkan bantuan ini disampaikan pula oleh Etin (50) yang sehari-hari berjualan di pasar. Dia kesulitan mendapatkan pengganti mata pencaharian, sebab banyak pula masyarakat disekitarnya yang juga bernasib sama. “Setidaknya adanya bantuan ini kami sekeluarga bisa sedikit tenang untuk beberapa hari ke depan,” kata Etin.
Paket sembako yang dibagikan ke masyarakat berisi beras 5 kg, tepung 1kg, Minyak goreng 1 liter, mie Instan 10 bungkus, Bumbu dapur 1 set, kerupuk 1 bungkus, dan telur 1kg.
Dawud mengatakan program ini akan terus dilangsungkan sampai kondisi membaik. “Semoga kepedulian kepada sesama seperti ini dapat terus terjaga hingga wabah berlalu. Kita pasti bisa melalui semua ini jika saling tolong menolong,” kata Dawud optimis.
Lihat Juga: Bantu Yatim Dhuafa Korban COVID-19, Lasnaz LMI Gandeng Wali Kota Blitar Serahkan Beasiswa
(nth)
tulis komentar anda